Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Seorang Wanita Jadi Korban Penipuan Modus Hipnotis Raja Minyak

Kompas.com - 19/07/2018, 13:04 WIB
Sherly Puspita,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penipuan dengan modus hipnotis dan mengaku sebagai raja minyak kembali menimpa seorang wanita paruh baya. Kali ini, Sumini (58) menjadi korban penipuan tersebut.

Menantu Sumini, Dinda (28), mengatakan bahwa penipuan tersebut dialami ibu mertuanya pada Selasa (17/7/2018).

Ia bercerita, saat itu Sumini tengah dalam perjalanan menuju tempat mengaji yang loksinya tak terlalu jauh dari rumahnya di Jalan Joe, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Baca juga: Waspada! Penipuan Bermodus Raja Minyak dan Hipnotis Korban hingga Rp 40 Juta

Tiba-tiba saja Sumini bertemu dengan seorang pria yang mengaku sebagai seorang raja minyak dari Singapura.

"Laki-laki itu menanyakan alamat kepada ibu saya dan mengaku akan menukarkan uang dollar dalam kopernya untuk disumbangkan," ujar Dinda saat dihubungi, Kamis (19/8/2018).

Di tengah obrolan Sumini dengan "si raja minyak" itu, datanglah seorang wanita yang membujuk Sumini untuk menolong pria tersebut.

"Tiba-tiba ada mobil lewat, wanita itu bilang itu mobil suaminya yang kerja di bank. Wanita itu mengajak ibu saya dan orang Singapura itu ke dalam mobil untuk menuju ke bank dan menukarkan dollar dalam koper," kata dia.

Di dalam mobil, lanjut Dinda, ketiga orang tersebut menanyakan berbagai hal yang bersifat pribadi kepada Sumini, termasuk mengenai keluarga dan tabungan.

Kemudian, karena di bawah pengaruh hipnotis, Sumini menyerahkan perhiasan yang ia pakai untuk ditukar dengan 20 lembar dollar.

Tak berhenti di situ, komplotan penipu lalu mengantarkan Sumini kembali ke rumahnya. Sesampainya di rumah, Sumini mengambil uang tunai Rp 11 juta dan semua perhiasan yang ia simpan dalam berankas untuk diserahkan kepada para pelaku.

"Tidak ada yang sempat bertanya kenapa ibu membawa emas dan perhiasannya. Suami saya sudah hitung kerugiannya sekitar Rp 65 sampai Rp 75 jutaan lah," kata dia.

Penipuan yang dialami Sumini bukanlah yang pertama kalinya. Penipuan dengan modus hipnotis ini viral di media sosial belakang ini.

Dalam rekaman kamera CCTV yang diunggah akun Instagram @Jakarta_terkini, misalnya, seorang pria mengaku raja minyak dari Singapura dan menipu korban dengan metode hipnotis.

Baca juga: Karawang Waspadai Penipuan Penerimaan CPNS

Penipuan ini dialami Hannah (60). Putri Hannah, Nuril (24), mengatakan bahwa penipuan terhadap ibunya terjadi pada Senin (16/7/2018) di kawasan Jakarta Barat.

Modus penipuan yang dilakukan pelaku sangat mirip. Hanya saja pelaku penipuan ini diduga orang yang berbeda.

Dalam kasus penipuan Sumini, pelaku berjumlah tiga orang, salah satu di antaranya adalah wanita. Sementara itu, dalam kasus Hannah, ketiga pelaku berjenis kelamin pria.

Dalam penipuan yang dialami Hannah, para pelaku merampas uang Rp 40 juta.

Terkait kasus ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan.

"Belum ada laporan masuk, tetapi kami sedang selidiki. Lebih bagus lagi kalau korban melapor ya," ujar Argo ketika dihububgi, Rabu (18/7/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Kembangkan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Kembangkan "Food Estate" di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Megapolitan
Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Megapolitan
Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Megapolitan
Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Megapolitan
Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Megapolitan
Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Megapolitan
Jadi Tersangka, Sopir Truk 'Biang Kerok' Tabrakan di GT Halim Utama: Saya Beli Semua Mobilnya

Jadi Tersangka, Sopir Truk "Biang Kerok" Tabrakan di GT Halim Utama: Saya Beli Semua Mobilnya

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Megapolitan
Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Megapolitan
Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Megapolitan
Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com