Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditutupi Kain Jaring Hitam, Bau Tak Sedap di Kali Item Mulai Berkurang

Kompas.com - 19/07/2018, 18:48 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Bau tak sedap yang dikeluhkan muncul dari Kali Sentiong atau Kali Item di dekat Wisma Atlet Kemayoran dianggap sudah tidak terlalu tercium.

Sejumlah warga yang ditemui Kompas.com pada Kamis (19/7/2018) mengatakan, bau tak sedap sudah mulai menghilang, namun mereka tetap mengeluhkan air aliran Kali Item yang berwarna hitam pekat.

"Enggak bau ah, sampahnya saja sudah mulai bersih. Dibanding dulu dengan sekarang, baunya itu berkurang, dulu mah bau banget," kata Nur, warga yang tinggal di sekitar Kali Item.

Nur mengatakan, bau tak sedap itu mulai berkurang pada beberapa bulan terakhir. Tetapi, ia ingin agar Kali Item dapat disulap menjadi jernih.

Baca juga: Pemasangan Jaring di Kali Item Samping Wisma Atlet Disebut Perintah Anies

"Bagus juga sih kayak begini dipasangi pakai jaring begini jadi sampahnya enggak mudah jatuh ke sana. Apalagi setiap hari ada tim oranye yang selalu bersihin," kata Nur menambahkan.

Umar, warga yang berkantor tak jauh dari Kali Item juga mengatakan bau tak sedap sudah jauh berkurang meskipun air Kali Item masih berwarna hitam pekat.

Dua orang pekerja melintas di bawah jaring berwarna hitam yang menutupi Kali Item dekat Wisma Atlet Kemayoran, Kamis (19/7/2018). KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Dua orang pekerja melintas di bawah jaring berwarna hitam yang menutupi Kali Item dekat Wisma Atlet Kemayoran, Kamis (19/7/2018).

Ia menyatakan, pemasangan jaring di atas Kali Item dapat mengurangi pengotoran kali tersebut. Namun, menurutnya hal itu kembali ke perilaku masyarakat.

"Tergantung orang orangnya juga kan, jadi sama aja, cuma ini kan keliatan bagus, lebih rapih aja lebih enak dilihat," katanya.

Umar menambahkan, sampah yang biasa menumpuk di Kali Besar juga sudah berkurang sejak adanya tim oranye atau Petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum.

Baca juga: Jelang Asian Games, Kali Item Samping Wisma Atlet Ditutup Kain Hitam

Sejumlah usaha telah dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjernihkan dan menghilangkan bau tak sedap dari Kali Item.

Kasubbag Kepegawaian Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Supriyoni mengatakan, pemasangan itu dilakukan untuk menutupi keruhnya warna Kali Item dan mengurangi bau tak sedap.

"Makanya ini kan kaitannya dengan Asian Games makanya di sekitar wisma atlet semua dibenahi, tujuannya sebenarnya supaya mengurangi bau tidak sedap di daerah ini," katanya.

Kotornya Kali Item menjadi sorotan karena letaknya yang berada di samping Wisma Atlet Kemayoran yang akan menjadi tempat menginap atlet-atlet Asian Games 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com