Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Sate Taichan Senayan Tunggu Kepastian Relokasi

Kompas.com - 19/07/2018, 23:04 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Larangan penjualan sate taichan di Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat, selama Asian Games 2018 sudah diketahui para pedagang di sana. 

Meski sudah diberi sosialisasi di kantor Kecamatan Tanah Abang, para pedagang masih bingung akan direlokasi ke mana. 

Salah seorang pedagang, Sofyan mengatakan, ia masih menunggu informasi resmi mengenai relokasi para pedagang sate taichan selama Asian Games.

Baca juga: Sandiaga: Pedagang Sate Taichan Akan Derelokasi agar Tak Menjamur

"Kan, belum ada kepastian tuh kami akan dikemanakan, kan, ada yang bilang di sini di situ, makanya masih nunggu," ujar Sofyan saat ditemui Kompas.com, di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (19/7/2018).

Ia mengatakan, dirinya dan sebagian besar pedagang lain akan tetap berjualan selama Asian Games.

Ia tidak tahu bagaimana menghidupi keluarganya jika tidak berdagang sate taichan selama Asian Games. 

Baca juga: Sate Taichan Direlokasi ke Sebelah Moestopo Selama Asian Games

Pedagang lainnya, Rima berharap Pemprov DKI Jakarta segera menginformasikan tempat relokasi yang baru untuk para pedagang.

"Ya jadi kami juga tahu kondisinya, karena jujur saja di sini, kan, ramai banget tuh. Takutnya di tempat baru biasa saja (pengunjungnya)," ucap Rima.

Tak hanya pedagang sate taichan, Yudi, tukang parkir di kawasan sate taichan juga kebingungan ketika akan dipindah. 

Baca juga: Sandiaga: Kita Minta Senayan City Give a Night Market for Taichan

"Bingung saja sih, soalnya, kan, pasti di tempat lain ada tukang parkirnya lagi tuh. Ya saya bingung saja harus gimana," ujar Yudi. 

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Perdagangan (KUKMP) DKI Jakarta Irwandi mengatakan, pedagang sate taichan Senayan akan direlokasi di sepanjang Jalan Asia Afrika selama Asian Games.

Para pedagang sate taichan akan direlokasi ke jalanan di depan Mall Senayan City.

Baca juga: Sandiaga Usul Pedagang Sate Taichan Direlokasi ke Kompleks DPR atau Tutup Jalan Gelora

"Direlokasi ke depan Senayan City yang di tikungan Moestopo (Universitas Prof. Dr. Moestopo)," kata Irwandi kepada wartawan, Selasa (17/7/2018).

Namun, tampaknya info ini belum seluruhnya tersampaikan kepada para pedagang.

Seperti diberitakan sebelumnya, para pedagang sate taichan di Senayan dilarang berjualan mulai 1 Agustus hingga September 2018 atau selama penyelenggaraan Asian Games 2018.

Baca juga: 1 Agustus Masih Berjualan di Senayan, Gerobak Sate Taichan Akan Diangkut

Hal itu dilakukan untuk mensterilkan kawasan Gelora Bung Karno yang menjadi salah satu venue Asian Games 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com