Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau Sudah Cantik Ini Trotoar Tolong Dirawat, Kami Kerja Keras Bangunnya"

Kompas.com - 20/07/2018, 10:14 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pekerja proyek revitalisasi trotoar Sudirman-Thamrin bernama Sueb (38) mengaku bahagia bisa membantu mempercantik jalur pedestrian di ibu kota.

"Saya bahagia bisa membuat orang lain senang. Kalau trotoarnya cantik, nyaman, kan yang jalan kaki juga senang," ujar Sueb kepada Kompas.com, Jumat (20/7/2018).

Oleh karena itu, ia tidak pernah merasa capek walaupun ia harus bekerja di bawah terik sinar matahari dan melawan udara malam yang dingin.

"Kalau sudah merasa capek, saya inget lagi kalau akhirnya warga Jakarta bisa lewat jalan cantik ini. Nanti juga anak bini saya lewat sini juga, pasti senang juga. Terus saya bilang deh ke anak saya, Bapak nih yang bangun," kata Sueb sambil tersenyum.

Baca juga: Cerita Pekerja Tinggalkan Keluarga di Kampung untuk Mempercantik Trotoar Sudirman-Thamrin

Nantinya, Sueb berharap warga Jakarta ikut serta merawat trotoar sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.

"Kan sudah cantik nih trotoar, tolonglah dirawat. Jangan buang sampah sembarangan, jangan coret-coret juga. Saya dan teman-teman yang lain sudah bekerja keras banget membangunnya loh," ujar Sueb.

Pekerja menyelesaikan revitalisasi trotoar dan taman di kawasan jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (19/7/2018). Penataan trotoar dan taman ditargetkan selesai pada akhir bulan Juli sebelum pelaksanaan Asian Games 2018.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Pekerja menyelesaikan revitalisasi trotoar dan taman di kawasan jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (19/7/2018). Penataan trotoar dan taman ditargetkan selesai pada akhir bulan Juli sebelum pelaksanaan Asian Games 2018.

Sueb bekerja di zona 3 tepatnya depan Gedung Mayapada. 

Hal senada disampaikan Agus (30) yang bekerja di zona 4, yaitu mulai dari depan Gedung Indosemen hingga Gedung Indofood.

Baca juga: Revitalisasi Trotoar Jalan Sudirman di Zona 4 Memasuki Tahap Akhir

Ia mengaku senang jika nantinya trotoar Sudirman-Thamrin dapat nyaman digunakan pejalan kaki.

"Lihat hasilnya bagus, orang-orang di sini bisa jalan kaki dengan nyaman, ya saya juga senang," kata Agus.

Seperti diketahui, proses revitalisasi trotoar Sudirman-Thamrin ditargetkan selesai pada akhir Juli 2018 sebelum Asian Games dimulai.

Proyek revitalisasi tersebut memiliki 4 zona. Zona 1 meliputi Grand Sahid hingga Le Meridien, zona 2 dari Gedung Astra hingga gedung BNI, zona 3 dari Gedung Keppel hingga Gedung Mayapada, dan zona 4 Gedung Indosemen hingga Gedung Indofood.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Maju di Pilwalkot Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilwalkot Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Megapolitan
Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Megapolitan
Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com