Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Besar Disebut seperti di Eropa dan "Instagramable", Banyak Warga Foto-foto

Kompas.com - 20/07/2018, 17:12 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wajah baru Kali Besar di Jakarta Barat yang semakin cantik dan menyerupai tempat wisata di Eropa menjadikannya alternatif wisata instagramable terbaru bagi warga Jakarta untuk swafoto atau sekedar mengabadikannya sebagai karya fotografi.

Salah satu warga yang antusias untuk menikmati perubahan Kali Besar adalah Fairuz (22), warga Cililitan, Jakarta Timur. Ia datang bersama 4 rekannya ke Kali Besar hanya untuk swafoto di kawasan Kali Besar.

"Kita dapat informasi katanya ada tempat wisata baru di Kota Tua. Ya sudah kita ke sini setelah kuliah," kata Fairuz kepada Kompas.com, Jumat (20/7/2018).

Baca juga: Bendera Peserta Asian Games Bertiang Bambu di Kali Besar Jadi Obyek Foto

Fairuz mengatakan, banyak tempat yang dapat dijadikan objek foto di kawasan Kali Besar.

"Banyak banget objek foto di sini, dari patung-patung, bunga, jembatan kayu, sampai area airnya sudah kayak di Eropa. Cocok banget buat di-upload ke Instagram," jelas Fairuz.

Suasana Kali Besar di Kota Tua, Jakarta Barat, sehari setelah dibuka Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Sabtu (7/7/2018).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Suasana Kali Besar di Kota Tua, Jakarta Barat, sehari setelah dibuka Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Sabtu (7/7/2018).

Pendapat serupa juga diungkapkan Zaki (19), mahasiswa pencinta fotografi. Ia mengaku datang ke Kali Besar karena ia ingin mengabadikan sebagai karya fotografi dan diunggah ke akun Instagram pribadinya.

"Saya suka fotografi. Akun Instagram pribadi saya memang khusus karya foto-foto saya. Saya lagi enggak sibuk, jadi saya ke sini aja kan banyak tempat bagus buat foto," jelas Zaki.

Baca juga: 13 Mesin Parkir Meter Akan Dipasang di Kali Besar Kota Tua

Zaki mengaku senang bahwa pada akhirnya Jakarta mempunyai tempat wisata gratis, namun tetap menawarkan keindahan.

"Senang lah ke sini. Gratis dan pemandangannya enggak mengecewakan. Apalagi enggak ada sampah, bersih, dan kalinya enggak bau," kata Zaki.

Ayu (20) juga mengaku senang dengan perubahan Kali Besar.

"Pemandangannya bagus, Mbak. Saya cuma duduk di sini saja sudah bisa di-upload ke Instagram," kata Ayu.

Ayu berharap selanjutnya Pemprov DKI Jakarta menanam sejumlah pohon di sekeliling Kali Besar agar suasana semakin rindang.

"Tinggal ditanam pohon saja biar makin rindang, enggak panas kalau siang hari. Kan kita jadinya bisa foto di jalur pejalan kaki kalau enggak panas," tambah Ayu.

Baca juga: Cegah PKL, Puluhan Petugas Satpol PP Disiagakan di Kali Besar

Pantauan Kompas.com pada Jumat (20/7/2018), suasana kawasan Kali Besar khususnya kanal air terapung disebut-sebut menyerupai kanal air di Venice, Italia.

Di sisi kiri dan kanan Kali Besar, pengunjung dimanjakan dengan adanya bunga berwarni-warni dan beberapa patung-patung artistik sebagai pelengkap keindahan kota tua seperti patung seorang bapak yang duduk di kursi dan patung petugas kebersihan.

Jembatan penghubung antara Kali Besar Barat dan Kali Besar Timur yang dilapisi kayu juga menarik untuk dijadikan sebagai objek foto karena berlatar belakang kanal air terapung dan bangunan cagar budaya Kota Tua.

Baca juga: FOTO: Cantiknya Kali Besar di Kawasan Kota Tua, Serasa Jalan-jalan di Eropa

Para pejalan kaki pun dimanjakan dengan jalur pedestrian yang luas dengan dilapisi batu alam.

Terdapat pula bak sampah yang disebar di sekeliling Kali Besar untuk memudahkan pengunjung untuk membuang sampah.

Seperti diketahui, proyek revitalisasi Kali Besar pertama kali dibuka untuk umum oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pada Jumat (6/7/2018) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com