JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga orang saksi telah diperiksa kepolisian terkait kasus 17 orang yang keracunan gas karbon monoksida di sebuah klinik kecantikan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (20/7/2018).
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Reza Arief Dewanto menyatakan, tiga orang saksi yang diperiksa merupakan pekerja galian sumur yang diduga menyebabkan munculnya gas karbon monoksida.
"Sudah ada yang kita periksa pekerja yang membuat sumur itu ada 3 orang kita sudah amankan di Polsek untuk diambil keterangan," kata Reza, di lokasi, Jumat.
Baca juga: Korban Keracunan Gas di Kelapa Gading Ada 17 Orang, Ini Penyebabnya
Reza menuturkan, kepolisian belum bisa memastikan adanya faktor kelalaian yang menyebabkan kejadian ini. Sebab, pihak kepolisian baru memeriksa tiga orang pekerja tersebut.
"Nanti kita selidiki, kita selidiki kita ambil keterangan dari para saksi. Saksi yang diperiksa baru tiga orang, nanti yang lain berkembang," ujar Reza.
Di samping itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti mesin pompa dan selang yang didapat dari salah satu ruangan di lantai satu bangunan.
Baca juga: Korban Keracunan CO2 di Kelapa Gading Kejang-kejang, Pingsan, dan Muntah-muntah
Pantauan Kompas.com di ruangan tersebut, terdapat gundukan tanah merah dan air keruh berwarna abu-abu yang ditampung ke dalam terpal berukuran lebar.
Diberitakan sebelumnya, 17 orang mengalami keracunan karbon monoksida di sebuah klinik kecantikan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Para korban tersebut telah dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas terdekat untuk menjalani perawatan.