Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjelang Idul Adha, Penjual Hewan Kurban Siap Meraup Keuntungan

Kompas.com - 21/07/2018, 07:18 WIB
Cynthia Lova,
Bayu Galih

Tim Redaksi

DEPOK,KOMPAS.com - Menjelang hari raya Idul Adha pada Agustus mendatang, beberapa penjual sapi, kambing, dan domba mulai marak di pasaran. Baik itu pedagang musiman atau pedagang yang biasa berjualan terlihat menjajakan hewan kurban.

Lapak milik Rudi (40) di Jalan Juanda, Cisalak, Depok, misalnya. Perusahaan UD Hewan Vidha itu mulai menerima pesanan untuk Idul Adha sejak 8 Juli 2018.

"Sudah mulai ada yang beli, sampai hari sekarang sudah terjual enam sapi. Ada yang beli ukuran besar, ukuran sedang, sampai kecil. Harganya beda, tergantung ukuran," ucap Rudi (40) di lapaknya, Jumat (20/7/2018).

Sapi yang sudah terjual nantinya akan diberi tanda berupa kertas karton berwarna biru yang dikaitkan ke tali di tanduk sapi.

Baca juga: Warga Diimbau Tak Potong Hewan Kurban Dekat "Venue" Asian Games

Meski sudah terjual, sapi itu dititipkan di lapak penjual dan baru dikirim beberapa hari menjelang hari Idul Adha.

"Sapi yang sudah laku tetap di sini untuk dirawat, baru pas mau Idul Adha dikirim ke tempat yang diminta pembeli," kata Rudi.

"Untuk beli bisa DP (down payment) minimal Rp 500 ribu, ada juga yang bayar Rp 1 juta. Tapi satu minggu sebelum Idul Adha harus sudah lunas," tuturnya.

Rudi mengatakan, biasanya momen Idul Adha ini dia bisa mendapat keuntungan sebanyak 50 persen dibanding hari biasa.

"Saya bisa dapet untung Rp 300.000 per ekor kambing ya itu juga masih kotor, belum lagi tambah biaya operasional potong, dan biaya antar. Kalau sapi bisa untungnya sampai Rp 3 juta per ekor,” ucapnya.

Baca juga: Hewan Kurban di Jakbar Akan Diperiksa Kesehatannya Jelang Idul Adha

Kambing dan sapi ini pun variasinya bermacam-macam. Jenis yang paling mahal adalah sapi limosin dan jenis kambing etawa.

"Sapi limosin itu bisa sampai Rp 25 jutaan sedangkan kambing etawa bisa kena Rp 4 jutaan,” ucap Rudi.

Untuk pembeli, ada yang membeli secara perorangan dan ada juga pembeli yang membeli secara berpatungan.

Ia juga mengatakan bahwa sapi dan kambingnya pun belum datang semuanya, masih sebagian.

"Ini masih ditambah lagi nanti, paling datangnya awal bulan ya, kan ramainya nanti awal-awal bulan," kata Rudi.

Sebagai informasi, lapak sapi milik Rudi menyediakan hewan kurban yang terbagi dalam tiga kategori, yakni ukuran besar, sedang, dan kecil dengan harga yang berbeda.

Untuk sapi ukuran besar seberat 500 kilogram dijual Rp 27 juta. Sapi ukuran sedang seberat 360 kilogram dijual Rp 18,5 hingga Rp 19 juta. Sedangkan sapi ukuran kecil seberat 250 kilogram dijual seharga Rp 13 hingga 15 juta.

Kompas TV Menjelang perayaan Idul Adha atau hari raya kurban ini, ternyata membawa berkah tersendiri bagi jasa salon kecantikan hewan kurban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com