Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Ada Orang Tak Dikenal Mencari Neno Warisman Sebelum Mobilnya Terbakar

Kompas.com - 21/07/2018, 17:28 WIB
Cynthia Lova,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Neno Warisman menyatakan, sepekan sebelum mobil Daihatsu Xenia bernomor polisi B 1247 EKC miliknya terbakar, ada orang tak dikenal yang mencarinya.

Sebelumnya, mobil perempuan yang belakangan disorot karena aktif dalam kampanye gerakan #2019GantiPresiden itu terbakar pada Rabu (18/7/2018).

“Iya, sepekan sebelum peristiwa, memang ada yang mencari saya dan rumah saya, satpam ngomong sih, ada yang nyariin rumah saya,” ucap Neno, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (21/7/2018).

Menurut dia, satpam tersebut memberi tahu orang yang mencarinya tersebut sempat mendatangi dua rumah Neno.

Baca juga: Mobil Neno Warisman yang Diparkir Depan Rumah Terbakar

“Rumah saya kan ada dua, nah di kedua-duanya juga saya didatengin dan dicari, hanya saya kan jarang di rumah ya, jadi memang tidak pernah bertemu,” ucap dia.

Ia mengatakan, orang yang mencarinya ini datang dengan waktu yang berbeda-beda. “Ada yang nyari saya pukul 02.00 pagi, 01.00 pagi, ada juga yang malam. Saya enggak tahu kenapa mereka mencari saya,” ucap dia.

Mobil Neno terbakar di depan rumahnya yang berlokasi di Griya Tugu Asro Blok B2 Nomor 4, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.

Neno mengatakan, saat kejadian dirinya sedang tidak berada di rumah. Ia mengetahui kabar tersebut setelah dihubungi oleh anaknya.

Baca juga: Neno Warisman, Donatur Terbesar Deklarasi #2019GantiPresiden

Saat kebakaran terjadi, lanjut dia, sempat terdengar bunyi ledakan. "Warga panik mendengar suara ledakan langsung telepon satpam dan pemadam, apinya pun dipadamkan,” ucap dia.

Wakapolresta Depok AKBP Arif Budiman menyatakan, pihaknya telah mengecek ke lokasi kejadian.

“Sudah, tadi sudah ke rumah Neno, sudah diberi garis polisi juga TKP-nya, sudah ke bengkel juga ngecek mobil," ucap Arif, saat dihubungi terpisah.

Arif mengatakan, pihak Neno belum membuat laporan polisi terkait kejadian tersebut.

Kompas TV Diduga sedan terbakar karena korsleting.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com