Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datangi Pulau Pari, Susi Pudjiastuti Langsung Renang dan "Paddling"

Kompas.com - 22/07/2018, 09:32 WIB
Rima Wahyuningrum,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PULAU PARI, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjamah laut di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, dalam kunjungannya pada Minggu (22/7/2018).

Sekitar pukul 07.00 WIB, ia telah asyik di tengah laut dengan kayuh dan papan selancar untuk melakukan paddling, lengkap dengan pakaian renang.

Kemudian, ia langsung menyapa warga Pulau Pari setelah menyelesaikan olahraga airnya dengan tubuh masih basah dan berbalut kain kimono batik.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. Bapak ibu sekalian saya datang rambut basah. Saya orang laut. Kalau saya sudah jauh-jauh naik speedboat pak puk pak puk pak puk dua jam. Terus lihat laut biru kalau enggak bisa loncat, enggak jadi pergi saya," kata Susi dalam sambutannya.

Baca juga: Menteri Susi Dapat Ijazah SMA, Begini Ceritanya Saat Mengikuti Ujian

Ia mengatakan sengaja memajukan jadwal kedatangannya untuk bisa menikmati alam laut Pulau Pari. Sebelumnya ia dijadwalkan tiba pukul 07.00 tapi ia berangkat pukul 04.00.

"Lebih baik saya berangkat subuh supaya saya bisa curi waktu satu jam di air," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Susi mengungkapkan harapannya agar warga Pulau Pari bisa menjaga kebersihan laut dan pantai. Khususnya dari sampah plastik lantaran ia telah puas dengan temuan kondisi laut yang bersih tanpa sampah.

"Alhamdulillah selama saya berenang bersih enggak ada plastik. Mudah-mudahan saya pergi plastik pun juga enggak ada," harap Susi.

Baca juga: Menteri Susi: Serahkan Ikan Predator, jika Tidak Akan Diproses Hukum

Kompas TV Susi Pudjiastuti ajak warga berhenti beli minuman kemasan botol atau gelas plastik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com