JAKARTA, KOMPAS.com - Hannah (60), salah satu korban penipuan modus hipnotis raja minyak melaporkan tindakan kriminal yang merugikannya hingga Rp 40 juta ke Polres Jakarta Selatan, Sabtu (21/7/2018).
Didampingi kerabatnya Hannah membawa barang bukti berupa tiga rekaman CCTV dan mata uang rubel Rusia, kartu nama atas nama Mr Salim Anan Brother dengan alamat kantor di Singapura yang terdapat logo Shell.
Laporan Hannah tercatat dalam laporan polisi nomor LP/1301/VII/2018/RJS .
Ditemui di kesempatan yang sama, Nuril, putri Hannah mengatakan, setelah kasus yang dialami ibunya diunggah olehnya ke Instagram, dia menyebut beberapa orang mengiriminya pesan dengan mengaku mengalami kejadian serupa.
Baca juga: Korban Penipuan Modus Raja Minyak Lapor Polisi, Bawa Bukti 3 CCTV
Menurut dia, yang menjadi korban hipnotis kebanyakan ibu-ibu paruh baya.
"Yang menjadi korban ini kebanyakan sih ibu-ibu yang lemah ya, yang sudah tua. Ada juga bapak-bapak sih, tapi ya memang sudah tua,” ucap dia, Sabtu.
Sebelum Hannah resmi melaporkan kasus ini, jajaran Polda Metro Jaya telah menyelidiki kasus ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengimbau korban lain penipuan modus ini segera melapor ke polisi demi kepentingan penyelidikan.
Dua kasus serupa
Dua orang wanita paruh baya menjadi sasaran aksi penipuan dengan modus hipnotis dan mengaku sebagai raja minyak dari Singapura.
Baca juga: Jumat, Korban Penipuan Modus Hipnotis Raja Minyak Akan Lapor Polisi
Selain Hannah, Sumini (58) mengalami penipuan dengan modus serupa pada Selasa (17/7/2018) di kawasan Jakarta Selatan.
Berdasarkan keterangan kedua korban, modus dan tahapan aksi penipuan ini sangat mirip. Hanya saja pelaku penipuan diduga tak sepenuhnya sama.
Menurut putri Hannah, Nuril, aksi penipuan yang dialami ibunya tersebut terjadi di ruas jalan tak jauh dari kediamannya.
Saat itu Hannah dihampiri seorang pria yang mengaku sebagai raja minyak asal Singapura yang ingin menanyakan alamat dan mengaku akan menukarkan mata uang asing yang ia simpan dalam kopernya.
Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Penipuan Pria yang Mengaku Raja Minyak Singapura
Tiba-tiba saja seorang pria tua datang dan membujuk Hannah untuk membantu "si raja minyak". Kemudian datang sebuah mobil yang menurut pria tua itu adalah rekannya yang bekerja di bank.
Karena pengaruh hipnotis Hannah kemudian masuk ke dalam mobil bersama si pria tua dan si raja minyak. Di dalam mobil Hannah diminta mencairkan sejumlah uang di sebuah bank di kawasan Cipulir, Jakarta selatan oleh para pelaku.
Modus semacam ini juga dialami Sumini. Hanya saja peran pria tua dalam kasus Hannah digantikan oleh seorang wanita paruh baya.
Akibat kejadian ini Hannah mengalami kerugian sebesar Rp 40 juta, sedangkan kerugian yang dialami Sumini mencapai Rp 70 juta.
Baca juga: Lagi, Seorang Wanita Jadi Korban Penipuan Modus Hipnotis Raja Minyak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.