JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam memperingati Hari Mangrove sedunia yang jatuh pada 26 Juli 2018, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ikut dalam aksi penanaman di kawasan hutan mangrove di Pulau Pari, Kepulauan Seribu.
Ia menanam lima mangrove bersama beberapa tokoh masyarakat di sana dengan disaksikan warga sekitar.
"Tadi kita tanam mangrove dan mereka juga tanam bagus. Saya agak surprise dengan kesadaran mereka dengan mangrove besar sekali," kata Susi di lokasi, Minggu (22/7/2018).
Baca juga: Kisah Relawan Mangrove di Bengkulu Menjaga Pulau Tikus dari Tenggelam
Susi memuji semangat warga Pulau Pari dalam terus menambah tanaman pada hutan mangrovenya.
Namun, ia menyayangkan, dalam penanaman mangrove selama ini tidak dibentuk kanalisasi untuk pengariannya.
"Tapi sudah saya anjurkan untuk buat kanal-kanal. Belak-belok agar airnya. Karena bakaunya nanti kurang air lama lama," kata dia.
Susi menyampaikan pentingnya penanaman mangrove untuk menjaga ekosistem pesisir dan jauh dari abrasi.
Baca juga: Cegah Masuknya Pasukan Asing, TNI AL Gorontalo Tanam Mangrove
Susi berharap, masyarakat sadar akan keberadaan mangrove dan tidak menebang hutan bakau demi pembangunan.
"Sebenarnya kesadaran masyarakat kita dibanyak tempat banyak yang tahu. Tapi yang belum tahu dianggap pohon biasa. Mau bangun pinggir pantai, tebang. Seharusnya tidak begitu," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.