Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koalisi Pejalan Kaki Imbau Pemprov DKI Instruksikan Warga Bersihkan Trotoar

Kompas.com - 22/07/2018, 15:25 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa memberi instruksi kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam membersihkan trotoar.

Alfred meminta perusahaan pemilik gedung di Jalan MH Thamrin-Sudirman, Jakarta, agar ikut membersihkan dan merapikan trotoar.

"Para pemilik gedung ikut bantuin nyelesain trotoarnya. Minimal poleslah, jadi untuk rumah-rumah yang depannya trotoar itu, Pak Gubernur keluarin aja instruksi, bukan merapikan trotoar tapi membersihkan," kata Alfred, Minggu (22/07/2018).

Baca juga: Trotoar hingga Gorong-gorong di Rute Torch Relay Asian Games di Jaksel Masih Harus Dibenahi

Menurut dia, masyarakat mau membantu merampungkan penataan trotoar yang belum selesai di Jalan MH Thamrin dan Sudirman. Namun masyarakat butuh koordinasi dari pemerintah.

"Saya kira masyrakat mau bantuin ini, karena ini jelas bukan urusan gubernur atau wakil gubernur saja tapi kan ini juga menyangkut wajah Indonesia di hadapan bangsa lain ketika kita menjadi tuan rumah Asian Games. Banyak orang bilang yuk bantuin tapi kan bantuin kaya gini butuh koordinasi," ujarnya.

Alfred menambahkan, Pemprov DKI Jakarta tidak usah malu jika membutuhkan bantuan untuk menyelesaikan trotoar. Menurut dia, merampungkan trotoar bukan hanya pekerjaan Pemprov DKI tetapi juga pekerjaan pemerintah pusat, karena hal tersebut menyangkut kepentingan bersama.

Pemprov DKI Jakarta saat ini sedang kebut membangun dan menata trotoar di Jalan MH. Thamrin-Sudirman.

Pemprov DKI Jakarta menargetkan penataan trotoar di Jalan MH Thamrin-Sudirman selesai pada akhir Juli ini.

Dari pantauan Kompas.com hari ini, penataan trotoar masih berlangsung. Ada bagian yang masih dalam tahap pengerjaan. Beberapa titik sudah ada yang rapi tetapi kondisi trotoar masih berdebu dan penuh tanah.

Baca juga: Sandiaga Janji, 22 Juli Jalan Sudirman-Thamrin Mulus, 31 Juli Trotoar Rapi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com