Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koalisi Pejalan Kaki Sebut Trotoar Sudirman-Thamrin Belum Ramah Difabel

Kompas.com - 22/07/2018, 16:22 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Koalisi Pejalan Kaki Jalal mengatakan, trotoar di beberapa titik di Jakarta masih belum ramah untuk kaum difabel.

Koalisi Pejalan Kaki menyusuri trotoar di sepanjang Jalan MH Thamrin-Sudirman, Minggu (22/7/2018) pagi.

Pihaknya menemukan banyak guiding block yang putus sehingga dapat menyulitkan kaum difabel.

Baca juga: Koalisi Pejalan Kaki Imbau Pemprov DKI Instruksikan Warga Bersihkan Trotoar

"Untuk kaum difabel itu yang belum diperhatikan, kalau kita lihat tadi itu banyak guiding block itu yang putus dan bidang miring itu di beberapa tempat ada, ada yang curam banget malah. Bisa bayangin kalau orang naik kursi roda, naikin itu bisa susah setengah mati perlu bantuan orang," kata Jalal kepada Kompas.com, Minggu.

Dia mengatakan, banyak permukaan yang curam dan menyulitkan kaum difabel.

Selain itu, pihaknya juga menemukan guiding block yang menabrak tiang rambu lalu lintas. Hal tersebut membahayakan kaum difabel yang mengandalkan berjalan di guiding block itu.

Baca juga: Jelang Asian Games, Trotoar Waduk Sunter Dipasangi Lampu Taman

"Di ujung perjalanan, yaitu di pengkolan Sarinah, kami malah menyaksikan guiding block yang menabrak tiang rambu lampu lintas. Ini tentu saja berbahaya buat penggunanya. Kalau bukan kejahatan, ini tentu adalah bentuk ketidakpedulian," ujarnya. 

Sebelumnya, Koalisi Pejalan Kaki mengadakan tamasya trotoar di koridor Thamrin dan Sudirman.

Kegiatan tersebut untuk memantau kondisi terkini trotoar di Jalan MH Thamrin dan Sudirman menjelang Asian Games.

Baca juga: Trotoar hingga Gorong-gorong di Rute Torch Relay Asian Games di Jaksel Masih Harus Dibenahi

Pemprov DKI Jakarta menargetkan penataan trotoar di Jalan MH Thamrin-Sudirman selesai pada akhir Juli ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com