JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda permukiman penduduk di Jalan Krendang Timur RT 006 RW 002, Kelurahan Krendang, Tambora, Jakarta Barat, Senin (23/7/2018).
Kebakaran yang diduga terjadi akibat korsleting arus listrik itu menghanguskan sekitar 15 rumah.
"Laporan pertama kali kita terima pukul 09.52 WIB. Kita langsung mengerahkan 20 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api sehingga tidak membakar lebih banyak rumah," ujar Kasie Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Rompis Romlih, saat dihubungi Kompas.com, Senin.
Baca juga: Warga Angkut Barang Bekas dari Lokasi Kebakaran di Sunter Agung
Rompis mengatakan, sekitar satu setengah jam kemudian jajarannya mampu memadamkan api dan dilanjutkan proses pendinginan. "Pukul 11.30 WIB api sudah berhasil dipadamkan, dilanjutkan isolasi dan pendinginan," tutur Rompis.
Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh menyatakan, penyebab terjadinya kebakaran adalah korsleting listrik di salah satu rumah kontrakan.
"Benar terjadi kebakaran. Penyebabnya korsleting arus pendek listrik dari rumah kontrakan dan tempat usaha laundry milik Ibu Tuti," kata Iver.
Percikan api pertama kali didengar oleh Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) bernama Indra (42), yang bekerja di sekitar bangunan sumber kebakaran.
Baca juga: Warga Bersihkan Sisa-sisa Kebakaran di Menteng
"Awalnya Bapak Indra mendengar ada ledakan percikan api di lantai 2 kontrakan Ibu Tuti. Api tersebut langsung membakar rumah kontrakan dan menjalar ke 14 rumah lainnya. Warga sekitar langsung saling membantu untuk memadamkan api dan menelepon petugas pemadam kebakaran," ujar Iver.
Berdasarkan olah TKP yang dilakukan Polsek Tambora, kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Iver menyatakan, penyelidikan lebih lanjut tentang penyebab dan jumlah kerugian yang ditimbulkan dari kebakaran tersebut masih dilakukan.
"Polsek Tambora tetap akan mendalami dan mengadakan pemeriksaan lebih lanjut guna mengetahui penyebab kebakaran dan kerugian yang ditimbulkan," kata Iver.