Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Korsleting Listrik, 15 Rumah di Tambora Terbakar

Kompas.com - 23/07/2018, 15:09 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda permukiman penduduk di Jalan Krendang Timur RT 006 RW 002, Kelurahan Krendang, Tambora, Jakarta Barat, Senin (23/7/2018).

Kebakaran yang diduga terjadi akibat korsleting arus listrik itu menghanguskan sekitar 15 rumah.

"Laporan pertama kali kita terima pukul 09.52 WIB. Kita langsung mengerahkan 20 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api sehingga tidak membakar lebih banyak rumah," ujar Kasie Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Rompis Romlih, saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Baca juga: Warga Angkut Barang Bekas dari Lokasi Kebakaran di Sunter Agung

Rompis mengatakan, sekitar satu setengah jam kemudian jajarannya mampu memadamkan api dan dilanjutkan proses pendinginan. "Pukul 11.30 WIB api sudah berhasil dipadamkan, dilanjutkan isolasi dan pendinginan," tutur Rompis.

Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh menyatakan, penyebab terjadinya kebakaran adalah korsleting listrik di salah satu rumah kontrakan.

"Benar terjadi kebakaran. Penyebabnya korsleting arus pendek listrik dari rumah kontrakan dan tempat usaha laundry milik Ibu Tuti," kata Iver.

Percikan api pertama kali didengar oleh Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) bernama Indra (42), yang bekerja di sekitar bangunan sumber kebakaran.

Baca juga: Warga Bersihkan Sisa-sisa Kebakaran di Menteng

"Awalnya Bapak Indra mendengar ada ledakan percikan api di lantai 2 kontrakan Ibu Tuti. Api tersebut langsung membakar rumah kontrakan dan menjalar ke 14 rumah lainnya. Warga sekitar langsung saling membantu untuk memadamkan api dan menelepon petugas pemadam kebakaran," ujar Iver.

Berdasarkan olah TKP yang dilakukan Polsek Tambora, kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Iver menyatakan, penyelidikan lebih lanjut tentang penyebab dan jumlah kerugian yang ditimbulkan dari kebakaran tersebut masih dilakukan.

"Polsek Tambora tetap akan mendalami dan mengadakan pemeriksaan lebih lanjut guna mengetahui penyebab kebakaran dan kerugian yang ditimbulkan," kata Iver.

Kompas TV Api menghanguskan sejumlah rumah di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com