Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KCI: Sejumlah Seri Kartu E-Money Belum Bisa Terbaca di "Gate" Stasiun KRL

Kompas.com - 23/07/2018, 18:41 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Wiwik Widayanti mengatakan, ada sejumlah seri kartu bank atau e-money yang tidak terbaca oleh sistem tiket elektronik di gate stasiun kereta rel listrik (KRL).

Seperti diketahui, sejak Sabtu pekan lalu hingga Senin (23/7/2018) siang, PT KCI melakukan pembaharuan sistem tiket elektronik di 79 stasiun se-Jabodetabek. Pembaharuan tersebut membuat kartu seri tertentu saja yang bisa dibaca oleh sistem tiket elektronik yang baru.

Baca juga: Sistem Tiket Elektronik Normal, Penumpang Keluhkan Antrean Numpuk di Loket THB Stasiun Manggarai

"Ada beberapa kartu yang belum bisa diterima oleh sistem baru," ujar Wiwik, dalam konferensi pers, terkait hal ini, di Kantor PT KCI, Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Senin sore.

Wiwik masih berkoordinasi dengan pihak bank untuk mengetahui tiket seri mana saja yang tidak bisa digunakan di stasiun KRL.

Secara terpisah, VP Corporate Communication PT KCI Eva Chairunisa mengatakan, untuk saat ini e-money yang tidak terbaca di sistem tiket elektronik, memang belum bisa digunakan.

Pihaknya menyarankan agar penumpang menggunakan tiket harian berjamin (THB) untuk perjalanan KRL sehari-hari. Saat ini, ada 4 bank yang menyediakan tiket elektronik, BCA, BNI, BRI, dan Mandiri.

Baca juga: Penumpang Ini Mengaku Terobos Antrean di Stasiun Bogor Tanpa Beli Tiket Kertas

"Nanti akan diarahkan untuk sementara waktu beli THB. Tapi, bisanya melihat karakteristik penumpang, biasanya mereka punya kartu multitrip. Kami akan berkoordinasi dengan pihak bank, apakah nanti akan ada penukaran atau seperti apa," ujar Eva.

Sebelumnya, pembaharuan sistem tiket elektronik di semua stasiun se-Jabodetabek sempat membuat antrean penumpang KRL mengular, karena harus mengantre membeli tiket kertas. Senin siang, tiket elektronik sudah bisa digunakan di 79 stasiun se-Jabodetabek.

Kompas TV Hingga Senin (23/7) siang, proses pembaruan dan pemeliharaan sistem tiket elektronik di seluruh stasiun kereta rel listrik masih terus dilakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com