Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hal Baru di Taman Lapangan Banteng yang Diresmikan Hari Ini

Kompas.com - 25/07/2018, 10:24 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wajah baru Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, akan diresmikan Rabu (25/7/2018) sore nanti setelah menjalani proses revitalisasi sejak Maret 2017.

Proyek revitalisasi tersebut tidak hanya mempercantik kawasan yang pada zaman Belanda disebut Waterlooplein itu tetapi juga menambah sejumlah fitur baru.

Berikut adalah tiga fitur yang menjadi daya tarik baru Taman Lapangan Banteng:

1. Air Mancur Menari

Pertunjukan air mancur menari tampaknya menjadi fitur yang paling dinanti-nanti setelah wajah baru Lapangan Banteng diresmikan. Pertunjukan serupa terbilang jarang ditemui di Jakarta.

Desainer air mancur menari Lapangan Banteng Robby Krisna mengatakan, pertunjukan tersebut tak ubahnya pertunjukan seni tari yang memadukan gerakan, musik, dan tata cahaya yang memukau.

Baca juga: Menantikan Pertunjukan Air Mancur Menari di Lapangan Banteng yang Bermandi Cahaya

"Sebenarnya air mancur menari ini menggantikan posisi koreo orang. Biasanya kan musik dengan orang yang menari, tapi ini lebih ke air yang menari," kata Robby di Lapangan Banteng, Selasa kemarin.

Ada lima lagu yang akan mendampingi pertunjukan air mancur menari yaitu Indonesia Pusaka, Bagimu Negeri, Satu Nusa Satu Bangsa, Yamko Rambe Yamko, dan medley tiga lagu Betawi (Surilang, Ondel-ondel, dan Jali-jali).

2. Amfiteater

Bangunan amfiteater telah ditempatkan di tengah Lapangan Banteng tepat menghadap area pertunjukan air mancur menari. Amfiteater berbentuk setengah lingkaran tersebut memiliki sebelas undakan dan ditaksir dapat menampung ribuan orang. Beberapa pohon ditanam di celah-celah bangunan.

Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (23/7/2018).KOMPAS.com/ RYANA ARYADITA UMASUGI Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (23/7/2018).
Tak sekadar jadi tempat duduk, Amfiteatre itu juga menjadi salah satu lokasi favorit anak muda yang ingin berburu foto-foto bagus atau untuk kebutuhan feeds Instagram.

"Saya baca beritanya Lapangan Banteng sudah selesai diperbaiki, terus lihat gambarnya bagus, akhirnya datang saja ke sini. Lumayan buat feeds Instagram," kata Christy, pengunjung lokasi pada Senin lalu,

3. Kutipan Bersejarah

Keberadaan Taman Lapangan Banteng tentu tak bisa dilepaskan dari sejarah bangsa Indonesia. Selain Monumen Pembebasan Irian Barat yang sudah ada sejak dulu, TLapangan Banteng kini mempunyai sepuluh panel berisi kutipan-kutipan bersejarah.

"Sepuluh panel tersebut isinya terkait peristiwa Indonesia jadi merdeka, KMB (Konferensi Meja Bundar), sampai pidato Bung Karno tentang Irian Barat," kata Ketua Tim Sidang Pemugaran Lapangan Banteng, Eryudhawan, pada 9 April 2018.

Panel-panel itu diharapkan menjadi medium untuk mempelajari sejarah bagi anak-anak yang tengah mengunjungi Taman Lapangan Banteng.

Selain tiga fitur baru tersebut, ada sejumlah hal lain yang masih dipertahankan dan dipercantik seperti lapangangan olahraga serta Monumen Pembebasan Irian Barat yang menjadi ikon Lapangan Banteng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com