Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Oranye Bersihkan Mural Asian Games di Pondok Indah yang Dicorat-coret

Kompas.com - 25/07/2018, 14:19 WIB
Nursita Sari,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, membersihkan mural bertemakan Asian Games 2018 di perempatan Pondok Indah Mall, yang dicorat-coret pada Rabu (25/7/2018) dini hari.

Petugas yang dikenal sebagai pasukan oranye itu membersihkan coretan-coretan di dinding glassfiber reinforced cement (GRC) yang dihiasi mural tersebut sejak pukul 07.00 WIB.

"Dari pagi, bersihin coretan dulu. Kalau enggak dibersihin ya percuma, kotor lagi, kotor lagi kan," ujar seorang petugas PPSU, Yacub, saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Pasukan Oranye Bersihkan Coretan di Underpass Mampang-Kuningan

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ada enam orang pasukan oranye yang membersihkan coretan-coretan vandalisme itu.

Setelah coretan-coretan itu dihapus, mereka melanjutkan pekerjaan menggambar mural Asian Games. Sebab, pengerjaan mural di dinding itu belum rampung.

"Hari ini targetnya selesai yang di perempatan Pondok Indah Mall. Kami kerjain dari Senin," kata petugas PPSU lainnya, Setyo.

Para pasukan oranye itu menggambar berbagai obyek, mulai dari maskot Asian Games Bhin Bhin, logo Asian Games, ikon-ikon cabang olahraga yang dipertandingkan, tugu Monas, dan lainnya.

Baca juga: Masih Diuji Coba, Simpang Susun Semanggi Sudah Dikotori dengan Coretan

Adapun coretan-coretan yang mengotori mural di perempatan Pondok Indah Mall yakni tulisan "F**k You Public Enemy" dan "You Buff, I Buff" dari piloks, serta tulisan-tulisan kecil lainnya menggunakan kapur tulis.

Selain di perempatan Pondok Indah Mall, mural di perempatan Lebak Bulus juga dicorat-coret. Gambar maskot Asian Games, yakni badak bercula satu bernama Kaka, dicorat-coret dengan piloks.

Coretan itu belum dihapus karena akan dijadikan bukti untuk dilaporkan ke polisi.

Kompas TV Dinding underpass atau jalan lintas bawah Mampang - Kuningan Jakarta Selatan menjadi sasaran perusakan dan dipenuhi dengan coretan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com