BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 600 siswa tidak mampu yang tidak lulus seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online telah didata Dinas Pendidikan Kota Bekasi untuk menempuh pendidikan di SMP negeri.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah mengatakan, kemungkinan jumlah siswa tersebut akan terus bertambah.
"Sejauh ini ada 600 siswa yang sudah kami sisir dan kami akomodir untuk sekolah di SMP negeri, mungkin akan bertambah menunggu rekap terakhirnya hari ini," kata Inayatullah, Rabu (25/7/2018).
Baca juga: Pungli PPDB, Sebagian Calon Orangtua Siswa SMPN 10 Diperiksa Polisi
Pihaknya mendapati beberapa bangku kosong di beberapa SMP negeri di Bekasi.
Selain itu, pihaknya juga kerap mendapat laporan masyarakat terkait banyaknya siswa tidak mampu yang tidak lulus seleksi PPDB online.
"Setelah PPDB online, ada beberapa bangku kosong lalu banyak aduan masyarakat terkait siswa tak mampu tidak masuk seleksi. Kami juga tambah rombongan belajar dari yang semula 38 kini jadi 39 atau 40," ujar Inayatullah.
Baca juga: Pungli PPDB SMPN 10 ke Ratusan Orangtua Siswa Mencapai Rp 274 Juta
Adapun penyisiran siswa tidak mampu dilakukan dengan menyebarkan surat edaran ke 52 kelurahan di Kota Bekasi.
"Jadi langkah cepatnya, kami sebar surat edaran karena penyisiran perlu waktu cepat agar anak-anak tidak tertinggal pelajaran," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.