Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendukung Ahok Ramaikan Peresmian Lapangan Banteng, Komentar Anies...

Kompas.com - 26/07/2018, 05:10 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi santai keberadaan pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam peresmian revitalisasi Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (25/7/2018) malam.

Anies mengatakan, kedatangan mereka adalah haknya sebagai warga Jakarta.

"Oh, setiap warga memiliki hak yang sama untuk menikmati tempat ini," kata Anies di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu malam.

Baca juga: Sekelompok Orang Serukan Nama Ahok Saat Peresmian Lapangan Banteng

Anies berharap Lapangan Banteng dapat menjadi tempat interaksi warga dengan berbagai perbedaan.

"Mudah-mudahan tempat ini jadi interaksi semua dengan latar belakang apa pun, pandangan apa pun," ujarnya.

Spanduk pendukung Ahok di revitalisasi Lapangan Banteng, Rabu (25/7/2018).KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Spanduk pendukung Ahok di revitalisasi Lapangan Banteng, Rabu (25/7/2018).
Sebelumnya, sekumpulan orang berkemeja kotak-kotak meramaikan peresmian revitalisasi Lapangan Banteng.

Baca juga: 3 Hal Baru di Taman Lapangan Banteng yang Diresmikan Hari Ini

Mereka berkumpul di tribune atas sebelah kiri dan meneriakkan nama Ahok.

"Pak Ahok! Kangen Pak Ahok!" kata salah satu pendukung saat peresmian.

Sorak sorai mereka semakin kencang seiring dengan berjalannya acara.

Baca juga: Wajah Baru Lapangan Banteng Diresmikan Hari Ini

Saat Jakarta Concert Orchestra dan The Resonanz Children's Choir tengah menbawakan lagu "Anak Kambing Saya", kelompol berkemeja kotak-kotak turut bersorak sorai dan mengganti liriknya.

"Mana di mana... Bapak Ahok saya, Bapak Ahok saya ada di Mako Brimob...," lantun mereka.

Tak lama, mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan "Terima Kasih Basuki-Djarot atas karya revitalisasi Lapangan Banteng".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com