JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta terus berupaya mempercantik wajah Ibu Kota jelang Asian Games 2018.
Salah satunya dengan membongkar jembatan penyeberangan orang (JPO) Bundaran HI yang dinilai menghalangi Patung Selamat Datang yang akan menyambut para atlet Asian Games.
Kompas.com merangkum lima fakta yang perlu diketahui seputar JPO Bundaran HI:
1. Dibangun tahun 2015
JPO Bundaran HI yang ada saat ini dibangun pada era pemerintahan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Proyek pembangunan JPO di depan Wisma Nusantara, Jakarta Pusat ini dipegang PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta.
Baca juga: Pekan Ini, Pelican Crossing Pengganti JPO Bundaran HI Akan Dibangun
Direktur Konstruksi PT MRT saat itu, Muhammad Natsir meyakini, JPO yang ada ini lebih kokoh dan posisinya berada lebih dekat ke Bundaran HI.
"Pembangunan JPO pengganti bertujuan agar mobilitas pejalan kaki di sekitar Bundaran HI tidak terganggu akibat pembongkaran JPO yang lama," ujar Natsir, medio 2015.
Baca juga: Bangun Pelican Crossing, JPO Bundaran HI Akan Dibongkar Akhir Juli
2. Standar pembangunan untuk JPO lain
JPO Bundaran HI memang berbeda dengan JPO lainnya yang ada di Jakarta.
Beberapa fasilitas melengkapi JPO ini, seperti adanya tempat sampah di kedua sisi jembatan dan yang paling unik adalah keberadaan deretan pot bunga yang diletakkan di kanan dan kiri jembatan.
Tak hanya itu, JPO ini juga bebas dari papan reklame atau billboard serta spanduk yang seringkali ditemui di JPO lain.
Baca juga: Respons Warga soal Rencana Pembongkaran JPO Bundaran HI
Tak heran jika JPO tersebut dijadikan sebagai standar atau untuk pembangunan JPO lainnya.