Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Bilang Warga Bisa Mulai Daftar Beli Rusun DP 0 Akhir Agustus

Kompas.com - 26/07/2018, 13:41 WIB
Jessi Carina,
Dian Maharani

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan akan ada perkembangan terbaru terkait rumah DP 0 pada Agustus nanti.

Dia mengatakan, awal bulan Agustus skema pembiayaannya ditargetkan selesai dan akhir bulan warga sudah bisa mulai mendaftar.

"Mungkin bisa terima pendaftarannya itu di bulan Agustus. Mudah-mudahan bisa kita lakukan Insya Allah," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (26/7/2018).

Sandiaga mengatakan, proses ini tidak akan menghambat pembangunan rumah DP 0 sendiri. Di Pondok Kelapa, rumah susun DP 0 sudah dalam tahap pembangunan struktur bawah.

Sandiaga mengatakan, pembangunan bisa terus dilakukan tanpa harus menunggu selesainya skema pembiayaan.

"Kita harapkan bulan Agustus ini sudah ada langkah signifikan," ujar Sandiaga.

Baca juga: Mulai Dibangun, Rusun DP 0 Rupiah Pondok Kelapa Ditargetkan Rampung Juli 2019

Lahan Rumah Susun (Rusun) Klapa Village Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (25/07/2018).KOMPAS.com/ DEAN PAHREVI Lahan Rumah Susun (Rusun) Klapa Village Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (25/07/2018).

Sebelumnya, proyek rumah susun (rusun) dengan uang muka 0 rupiah (DP 0 rupiah) di Klapa Village, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur sudah memasuki tahap pembangunan.

Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan mengatakan, pembangunan rusun DP 0 rupiah itu masuk tahap pengerjaan struktur bawah rusun.

"Pekerjaan Rusun Klapa Village DP 0 sudah jalan dan masih pekerjaan struktur bawah," kata Yoory saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/07/2018).

Baca juga: Pergub Belum Diterbitkan Anies, Rusun DP 0 Rupiah Belum Dapat Dipesan

Yoory menyampaikan, pembangungan rusun DP 0 rupiah itu ditargetkan masuk tahap topping off (pengerjaan struktur bangunan sudah mencapai titik puncak) pada Januari 2019 dan selesai Juli 2019.

Hingga kini, warga DKI Jakarta belum bisa memesan unit rusun tersebut dikarenakan peraturan gubernur (pergub) yang mengatur tentang penjualan rusun DP 0 rupiah belum diterbitkan dan masih dalam proses.

"Kalau yang pergub pengaturan penjualan DP 0 masih on process yang diharapkan dalam waktu dekat akan terbit," ujar Yoory.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com