JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono memastikan, penerapan rekayasa lalu lintas berupa penutupan 19 pintu tol pada jam-jam tertentu selama Asian Games 2018 akan dilakukan.
"Kalau sebelumnya kebijakan penutupan pintu tol baru sebatasan usulan, maka pada 24 Juli 2018... sudah disepakati oleh semua instansi yang terlibat untuk diimplementasikan," kata Bambang dalam sesi konferensi pers di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (26/7/2018).
Bambang menjelaskan, penutupan pintu tol dilakukan untuk menunjang rekayasa lalu lintas berupa pembatasan kendaraan berdasarkan nomor ganjil dan genap yang diberlakukan di sejumlah ruas jalan Jakarta.
Baca juga: Penutupan 19 Pintu Tol Saat Asian Games Masih Belum Pasti
Dia menyebutkan, penutupan pintu-pintu tol itu dilakukan mengingat frekuensi pergerakan kendaraan para atlet dan official akan sangat tinggi, belum lagu dengan para supporter, masyarakat yang ingin menonton, dan wisatawan asing yang berkunjung ke Jakarta.
"Hampir 1.500 atlet akan hilir mudik setiap hari dari Wisma Atlet ke venue-venue dan standar waktu tempuh tidak boleh lebih dari 30 menit. Ini tentu butuh pengaturan ekstra tidak hanya menjamin kelancaran tapi juga keselamatan," kata dia.
Berikut adalah daftar pintu-pintu tol dan waktu penutupannya:
1. Yang ditutup pukul 06.00-17.00 WIB
- Pintu Tol Ancol Barat
- Jembatan Tiga 1
- Angke 2
- Tanjung Duren
- Off Ramp RS Harapan Kita
- Slipi 2
- Podomoro
- Rawamangun