JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mass Rapid Transit Jakarta tak hanya diberikan tugas untuk membongkar JPO Bundaran HI yang sudah ada, namun membangun pelican crossing sebagai tempat penyeberangan yang baru.
Demi keamanan penyeberang, pelican crossing ini akan dilengkapi dengan bunyi peringatan dan garis kejut yang akan dibuat sebelum kendaraan mendekatinya.
Pelican crossing itu rencananya akan dibangun 100 meter dari JPO yang saat ini berdiri atau tepatnya di depan Plaza Indonesia dan Wisma Nusantara.
Baca juga: Anies Sebut Pelican Crossing Sementara, Sandiaga Sebut Permanen
Direktur Konstruksi MRT Jakarta Silvia Halim mengatakan, pemilihan letak ini berdasarkan perhitungan keselamatan bagi pejalan kaki.
"Terus akan dibuat garis kejut yang ada garis putih tebal itu supaya mengingatkan kepada pengendara agar melambatkan laju kendaraan," ujar Silvia di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Kamis (26/7/2018).
Bunyi suara untuk memperingati pengendara ketika bel ditekan oleh pejalan kaki yang menyeberang juga akan dipasang sebagai langkah keamanan bagi penyeberang jalan.
"Dari Dishub mengusulkan akan ada bunyinya. Jadi, pengendara motor yang lewat juga tahu dan nanti ada petugas untuk membantu mengamankan penyeberang," ujar dia.
Baca juga: Banyak Pengendara Terobos Pelican Crossing, Dishub DKI Akan Tempatkan Petugas
Diketahui, pelican crossing akan dikerjakan pada akhir minggu ini sebelum nantinya akan ada pembongkaran JPO Bundaran HI pada Senin (30/7/2018).
Untuk membangun pelican crossing diperkirakan akan menghabiskan anggaran Rp 100 Juta.
"Anggarannya nanti dicek lagi, tapi kira-kira diperlukan sekitar Rp 100 juta," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (24/7/2018).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.