JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Budihastuti mengatakan, SK pensiun untuk para mantan wali kota belum keluar.
Saat ini SK pensiun masih diurus dan sudah diajukan ke Badan Kepegawaian Negara.
"Sekarang sedang diurus pensiunnya. Mulai awal bulan depan sudah pensiun," ujar Budihastuti ketika dihubungi, Kamis (26/7/2018).
Baca juga: Tak Lampirkan SK Pensiun, Berkas Bacaleg Mantan Wali Kota Jakbar Dikembalikan KPU
Ada tiga mantan wali kota yang SK pensiunnya sedang diurus yaitu mantan Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi, mantan Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede, dan mantan Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana.
Meski SK pensiun belum keluar, Anas Effendi dan Mangara Pardede sudah terjun ke dunia politik.
Keduanya masuk menjadi kader partai politik. Bahkan Anas didaftarkan sebagai bakal calon legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa.
Baca juga: Sandiaga Sebut Pengiriman SK Pensiun Pejabat DKI Via WA sebagai Pola Zaman Now
Kepala Bidang Promosi Mutasi Jabatan BKD DKI Jakarta Maria Qibtya mengatakan, PNS yang masih menunggu SK pensiun tetap terikat aturan aparatur sipil negara (ASN).
Dengan demikian, belum bisa terjun ke dunia politik.
"Kecuali yang bersangkutan telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai PNS," ujar Maria.
Baca juga: Dua Mantan Wali Kota Terjun ke Politik Usai Dicopot Gubernur DKI
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI mengembalikan berkas bakal caleg milik Anas karena tidak menyertakan SK pensiun. KPU meminta PKB, parpol yang mengusung Anas untuk memperbaiki dan diberikan waktu hingga 31 Juli 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.