Sebagian ruas trotoar seperti kawasan Bundaran Senayan dan kawasan SCBD masih menggunakan lantai lama dari beton.
3. Lantai transparan
Selain memasang lantai dengan batu alam, Pemprov DKI juga akan memasang lantai transparan.
Lantai ini akan berfungsi sebagai sarana edukasi. Warga bisa melihat utilitas yang berada di bawah trotoar.
Baca juga: Sandiaga: Banyak yang Tidak Tahu, Sudirman-Thamrin Itu Venue Asian Games untuk Maraton
"Belum. Masih jauh," ujar Yusmada ketika ditanya kapan lantai kaca akan diwujudkan.
Yusmada mengatakan, yang terpenting adalah trotoar bersifat fungsional atau bisa difungsikan
4. Ruang budaya
Trotoar Sudirman-Thamrin rencananya tak sekadar jadi tempat berjalan kaki, melainkan juga jadi ruang budaya untuk mengekspresikan seni.
Yusmada mengatakan, ke depan, Taman Semanggi akan jadi tempat berkumpul warga untuk melihat pertunjukan. Ada pula semacam panggung hiburan.
"Masih banyak kerjaan, kami belum tahu, kan, kolong Semanggi mau bikin stage," ujar Yusmada.
Baca juga: Pasukan Pelangi Mulai Mengecat Trotoar Sudirman-Thamrin Hari Ini
Kelengkapan ini akan dikonstruksikan setelah perhelatan Asian Games selesai 2 September 2018.
5. Kios dan toilet
Kios dan toilet direncanakan bakal melengkapi sudut-sudut trotoar.
Kios-kios ini tidak akan menjual makanan dan minuman, melainkan hal-hal yang relevan dengan komuting.
Yusmada mengatakan, kelengkapan-kelengkapan ini akan ditambah belakangan.
Baca juga: Sandiaga Janji, 22 Juli Jalan Sudirman-Thamrin Mulus, 31 Juli Trotoar Rapi
Sebab, penataan akan berlangsung terus hingga beroperasinya mass rapid transit (MRT) di 2019 nanti.
"Kontrak itu ada yang sampai akhir tahun yang (kontraktornya) Jaya Konstruksi itu. Yang (dikerjakan) Wijaya Karya itu sekitar Maret 2019 berbarengan dengan MRT jadi," kata Yusmada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.