JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat dalam kondisi memprihatinkan.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pada Jumat (27/7/2018) pukul 13.00 WIB, bagian penghubung jalur pejalan kaki dari tangga menuju halte jembatan gantung transjakarta rusak.
Pijakan jembatan dari lempengan besi tampak mengangga. Bahkan, ada bagian pijakan yang bolong.
Agar pijakan bolong itu tetap dapat dilintasi, sebuah besi panjang diletakkan seolah menjadi penyambung lempengan besi pijakan.
Besi itu berukuran 1x0,5 meter yang dibiasanya digunakan sebagai besi rangka halte transjakarta.
Baca juga: Pembangunan JPO Pasar Minggu yang Roboh Ditargetkan Selesai November
Di bawah jembatan, terdapat tanda yang mengingatkan warga yang melintas JPO itu untuk berhati-hati karena ada lubang.
"Hati2 Ada Lobang" demikian bunyi informasi dalam kertas kardus berbahan tipis dan berwarna cokelat yang dipasang di sana.
JPO ini terdiri dari beberapa bagian. Ada bagian JPO yang buntu. Tanda bahaya dipasang dengan besi yang sekaligus menutup jalan ke bagian buntu tersebut.
Pada sisi buntu tersebut tak seluruhnya ditutupi tanda bahaya. Masih ada lebih kurang 1 meter bagian yang tak ditutup.
Ujung sisi jembatan buntu dan alasnya juga keropos. Menurut warga, jembatan tersebut terpotong dan tak tak terpakai sejak setengah tahun lalu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.