Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Sekolah yang Belum Dapat Surat Edaran soal Libur Asian Games

Kompas.com - 27/07/2018, 18:22 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Surat edaran Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) terkait 34 Sekolah yang diliburkan selama Asian Games 2018, tampaknya belum diterima oleh semua sekolah yang masuk dalam daftar tersebut.

Salah satunya SMA Negeri 21 yang berlokasi di Tanah Mas Raya, Jakarta Timur.

"Sebenarnya edaran dinas belum ada, sampai saat ini masih menunggu surat resmi, apakah dari pemprov, Dinas ataupun INASGOC," ujar Wakil Kurikulum SMAN 21 Jundan Iskandar, kepada Kompas.com, Jumat (27/7/2018).

Baca juga: Ini 34 Sekolah di Jakarta yang Diliburkan Saat Asian Games

Pihak sekolah justru mendapatkan informasi bahwa sekolahnya termasuk yang diliburkan dari media online. "Kami baru dapat berita dari salah satu media online," tutur Jundan.

Berbeda dengan SMAN 21, Kepala Bidang Pendidikan Perguruan (SMP, SMA, dan SMK) Diponegoro, Nurhay Abdurrahman mengungkapkan, meski telah menerima surat dari Diskominfotik, pihak sekolah masih menunggu edaran dan arahan selanjutnya dari Dinas Pendidikan (Disdik).

"Tapi, karena kami berada di bawah Disdik, kami tidak sembarang ya, artinya kita masih menunggu edarannya bagaimana," kata Nurhay.

"Jangan sampai kita sudah memberikan libur, ternyata dari dinas anaknya mungkin libur tapi mungkin ada tugas. Karena kalau di sini (surat edaran Diskominfotik) tulisnya benar-benar belajar di rumah," ungkap dia.

Baca juga: Sandiaga Sebut 34 Sekolah yang Libur Saat Asian Games Kemungkinan Ditambah

Sebelumnya, Pemprov DKI melalui Diskominfotik telah mengeluarkan surat edaran pada Kamis (26/7/2018).

Surat edaran itu berisi informasi diliburkannya 34 sekolah yang berada di sekitar Wisma Atlet Kemayoran, dan yang berlokasi dekat pintu keluar masuk pintu tol.

"Selama Asian Games berlangsung, sekolah menyelenggarakan kegiatan bernuansa Asian Games. Untuk penugasan dan penggantian hari efektif belajar pada sekolah-sekolah terdampak, diatur dan dikoordinasikan masing-masing kepala sekolah," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Bowo, dalam keterangan tertulis, Kamis (26/7/2018).

Kompas TV Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan kebijakan jelang perhelatan Asian Games.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com