Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Duga Calon Suami Terkait Tewasnya Wanita dengan Luka Cekik

Kompas.com - 27/07/2018, 19:59 WIB
Dean Pahrevi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Calon suami Sari, AF, diduga terkait dengan kematian perempuan tersebut.

Sari sebelumnya ditemukan tewas di kamar kontrakannya di Gang Mawar, Jalan Mayor Oking, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (26/7/2018).

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto mengatakan, pihaknya masih memeriksa barang bukti guna menyelidiki kaitan AF dengan kematian perempuan yang tewas dengan luka cekikan dan lebam tersebut.

AF sendiri juga tewas karena tertabrak kereta. AF tertabrak kereta Kamis pukul 12.00 WIB, sedangkan Sari ditemukan meninggal di kamar kontrakannya di hari yang sama pada pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Wanita Ini Tewas di Kamar Kontrakan dengan Bekas Cekikan dan Luka Lebam

"Ada perkiraan kemungkinan besar hipotesa, kita tapi sedang dicek alat buktinya, pelakunya itu terkait dengan orang yang tertabrak kereta," kata Indarto, di Mapolres Metro Bekasi Kota, Jumat (27/07/2018).

Sementara itu, berdasarkan keterangan Supriyatna, Ketua RW 003 Kelurahan Margahayu, Sari baru empat hari menempati rumah kontrakannya.

"Kurang begitu akrab karena memang masih baru dia tinggal di situ," kata Supriyatna.

Jayadi (31), saksi kejadian mengatakan, mulanya ia dan sejumlah warga datang ke kontrakan Sari untuk mengabari kabar duka bahwa calon suami korban tewas tertabrak kereta.

Baca juga: Wanita Tua Ditemukan Tewas di Rumahnya

"Saya ingin ngabarin dia, kalau calon suaminya meninggal ketabrak kereta. Tapi, pas diketuk pintunya, dia tidak keluar-keluar," kata Jayadi, Jumat (27/7/2018).

Lantaran tak ada respons, Jayadi beserta warga lain memutuskan mendobrak pintu kontrakan Sari dan mendapati korban sudah terlentang di lantai dengan muka tertutup bantal.

Setelah dicek Jayadi, ternyata Sari sudah meninggal dengan banyak semut merah di sekitar mayatnya.

Kompas TV Seorang ibu rumah tangga ditemukan tewas di dalam rumahnya di Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (26/7) malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com