JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan bike sharing kini di hadir di Jakarta. Sebanyak 100 sepeda disediakan di tujuh lokasi parkir di dalam kawasan Monas. Sepeda-sepeda ini tak dijaga dan bisa digunakan oleh siapapun lewat aplikasi dengan memindai QR Code.
Bagaimana cara mencegah sepeda itu dicuri orang?
Direktur Gowes Iwan Suryaputra mengatakan, kunci sepeda tak bisa dibuka manual. Pengendaranya harus terdaftar dulu di aplikasi Gowes dan memindai QR Code di belakang sepeda agar kuncinya terbuka.
"Kami sudah menggunakan IoT (internet of things), jadi kami bisa memantau sepeda ini ada di mana, kapan dibuka, kapan ditutup, dia ke mana," kata Iwan di Monas, Jumat (27/7/2018).
Menurut Iwan sepedan itu sudah dilengkapi dengan GPS. Jika sepeda tak kembali ke parkiran, petugas bisa melacak keberadaannya dan mejemputnya.
Baca juga: Kini, Layanan Bike Sharing Tersedia di Monas
"Untuk pemantauan real time kami hanya akumulasikan pada malam hari. Setelah sepeda berhenti digunakan, kami akan kirim petugas lapangan kami untuk mengembalikan sepeda ini yang diparkir sembarangan, tidak pada tempatnya," kata Iwan.
Sebelum diuji coba di Jakarta, bike sharing telah lebih dulu dicoba di Denpasar dan Bintaro, Tangerang Selatan. Iwan mengaku selama uji coba di kedua lokasi itu, belum ada sepeda yang hilang.
"Alhamdulillah kami di Bali selama ini satu bulan, sama di Bintaro, belum ada yang hilang. Ini cukup bagus juga minat masyarakat," ujar Iwan.
Di Monas, ada 100 sepeda yang disediakan di tujuh titik parkir. Sepeda itu bisa digunakan dari pukul 07.00 hingga 00.00.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.