BEKASI, KOMPAS.com - Mobil odong-odong yang mengangkut anak-anak dan ibu-ibu dihantam sebuah truk di Jalan Dr Rajiman Widyodiningrat, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (28/07/2018).
Kecelakaan lalu lintas itu terjadi ketika odong-odong yang dikemudikan Mulyana (54) sedang mengangkut anak-anak dan ibu-ibu arah Cakung.
Lalu di tengah perjalanan, sebuah truk menghantam bagian belakang odong-odong hingga terperosok ke dalam saluran air.
Mulyana mengatakan, ia sedang mengantar anak-anak yang bersama ibunya untuk jalan-jalan dengan menaiki odong-odong.
Baca juga: Mobil Odong-odong Diseruduk Truk di Cakung, 11 Anak Luka-luka
Saat dia melihat spion, ia mengetahui ada truk dibelakangnya yang melaju cukup kencang. Mulyana pun minggir ke tepi jalan.
Namun nahas, bagian belakang odong-odong Mulyana justru ditabrak oleh truk hingga akhinya odong-odong tersebut terguling dan masuk ke saluran air.
"Saya itu udah lihat dari spion, ada truk, trus saya ambil kiri, itu sudah mepet banget truk sama odong-odong saya, tapi bagian belakang odong-odong malah ditabrak," kata Mulyana.
Ia mengatakan, seandainya laju truk tidak kencang, mungkin saat ditabrak, odong-odongnya tidak akan sampai masuk saluran air.
Saat kecelakaan terjadi, kondisi jalanan sedang ramai karena bertepatan dengan waktu shalat jumat.
Tabrakan ini diduga terjadi karena sopir truk lalai dalam mengemudikan kendaraannya.
"Sopir truk lalai saat mengemudi, truknya tidak ada yang kenapa-kenapa, remnya tidak blong juga, hanya si sopir lalai saja," kata Kanit Laka Polres Metro Jakarta Timur AKP Agus saat dihubungi Kompas.com, Jumat.
Baca juga: Diduga Lalai, Sopir Truk Hantam Mobil Odong-odong di Cakung
Kecelakaan itu mengakibatkan mobil odong-odong terperosok ke dalam saluran air dan 11 anak dibawa ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi lantaran luka-luka.
Sementara itu, Agus, sopir truk yang menabrak mobil odong-odong tersebut diperiksa oleh polisi.
"Sopirnya ada, tidak kabur, sedang kami periksa tadi dari jam enam sore," kata Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.