Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Sebut "Pelican Crossing" di Jalan Thamrin Dievaluasi sampai Maret 2019

Kompas.com - 31/07/2018, 21:20 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya akan memutuskan apakah pelican crossing di Jalan MH Thamrin akan dipermanenkan atau menjadi penyeberangan sementara pada tahun 2019.

Diketahui, di titik tersebut juga akan dibangun terowongan bawah tanah (underpass) mass rapid transit (MRT). 

"Pelican crossing ini kami evaluasi sampai Maret 2019. Tentunya ada sebagian masyarakat yang ingin permanen, ada yang bilang, 'loh kan bagaimana, sudah ada underpass'," ujar Sandiaga, di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Selasa (31/7/2018).

Sandi mengatakan, evaluasi itu akan melihat seberapa efektif pelican crossing membantu masyarakat menyeberang jalan setelah dibangun underpass MRT. 

 
 
Underpass MRT diketahui hanya akan beroperasi hingga pukul 00.00. Di atas jam tersebut, underpass akan ditutup dan akan dilakukan perbaikan dan pemeliharaan.
 
Namun, aktivitas masyarakat yang menyeberang jalan diperkirakan lebih dari waktu pengoperasian underpass tersebut.

"Sementara MRT menyampaikan nanti akan dievaluasi, karena underpass MRT itu nanti dia di atas jam 00.00 ditutup untuk perawatan, untuk pembersihannya, untuk keamanannya, untuk mengurangi cost karena kalau dibuka harus ada AC-nya," ujar Sandiaga.

"Jadi, ini semua akan kami evaluasi. Jangan diperdebatkan dan jangan kita spekulasi. Kita tunggu hasil dari evaluasinya," lanjut dia.

 
Baca juga: Kakorlantas Nilai Pelican Crossing Bundaran HI Ganggu Lalu Lintas

Ketua Koalisi Pejalan Kaki (KoPK) Alfred Sitorus sebelumnya mengatakan, pihaknya akan menyomasi Gubernur DKI Jakarta jika pelican crossing di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, hanya dijadikan fasilitas umum sementara.

 
Alfred menyampaikan, pelican crossing merupakan fasilitas umum yang ramah bagi masyarakat dan bisa diakes siapa saja.

"Ketika ada wacana ini (pelican crossing Thamrin) hanya sementara, maka KoPK yang akan pertama menyomasi Gubernur DKI Jakarta," kata Alfred, kepada Kompas.com, Senin (30/07/2018).

Kompas TV Alasannya JPO tersebut dianggap menghalangi pandangan ke patung Selamat Datang. Pasalnya, patung Selamat Datang jadi simbol penyambut peserta Asian Games 2018. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com