Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kemarin Kan Tanggal Ganjil, Seinget Saya Hari Ini Tanggal Genap"

Kompas.com - 01/08/2018, 09:33 WIB
Sherly Puspita,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah pelanggar masih terlihat di kawasan ganjil-genap di ruas Jalan Pancoran hingga Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (1/8/2018).

Kawasan ini merupakan kawasan perluasan ganjil-genap jelang Asian Games 2018.

Hingga pukul 08.55 WIB, polisi telah menilang puluhan pengendara yang melanggar.

Alasannya beragam. Namun, mayoritas pelanggar mengaku lupa bahwa hari ini adalah tanggal ganjil. 

Baca juga: Saya Pikir Ganjil-Genap Masih Sosialisasi, Asian Games Masih Lama Kan...


Alasan itu salah satunya diutarakan pengendara mobil berpelat nomor B 1308 RFO bernama Dita.

Ia mengaku sering melalui ruas jalan ini dan mengerti telah diberlakukan pembatasan kendaraan sistem ganjil-genap di kawasan itu.

"Saya tahu karena sering lewat sini. Tapi, kemarin kan tanggal ganjil (31/7/2018) jadi ingat saya hari ini tanggal genap. Eh ternyata hari ini tanggal ganjil (1/8/2018)," ujar Dita, Rabu.

Tak hanya Dita, sejumlah pengendara lain juga mengaku lupa bahwa hari ini tanggal ganjil.

Meski demikian, alasan-alasan tersebut tak membuat para pelanggar lolos dari tilang.

Polisi tetap memberikan surat tilang kepada para pelanggar.

Baca juga: Perintis Kemerdekaan Cempaka Putih Sepi dari Pelanggar Ganjil Genap

Asian Games 2018 akan digelar 18 Agustus mendatang.

Sejumlah cara dilakukan guna menyukseskan acara empat tahunan tersebut, salah satunya dengan menerapkan perluasan sistem ganjil genap.

Uji coba perluasan ganjil genap telah digelar 2 Juli lalu dan berakhir pada Selasa (31/7/2018).

Pada 1 Agustus 2018 atau Rabu ini, perluasan ganjil-genap mulai diberlakukan.

Perluasan wilayah ganjil-genap mobil pribadi sampai ke jalan arteri akan diberlakukan selama 15 jam per hari, mulai pukul 06.00 sampai 21.00 dari Senin hingga Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com