JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berangkat kunjungan kerja ke Moskow, Rusia, pada Selasa (31/7/2018) malam.
Sandiaga akan kembali ke Indonesia pada Kamis (2/8/2018) esok.
"Sudah (berangkat). Kembali besok dari Moskow-nya," ujar Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH dan KLN) Muhammad Mawardi melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (1/8/2018).
Baca juga: Berbagai Kegiatan Sandiaga Selama Kunjungan Kerja ke Amerika Serikat
Selasa kemarin, Sandiaga menyampaikan rencana kunjungan kerjanya ke Moskow. Sandiaga akan bertemu Wali Kota Moskow untuk menindaklanjuti kerja sama sister city yang sudah digagas mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Saat itu, Djarot mengunjungi "Traffic Management Center" dan pusat transit Moscow Central Circle.
"Dalam rangka pertemuan bilateral, bertemu Wali Kota Moskow untuk membahas kelanjutan kerja sama yang sudah dijajaki Pak Djarot," kata Sandiaga.
Baca juga: Kunjungan Kerja ke Jepang, Sandiaga Lapor KPK
Dengan kunjungannya ke Moskow, Sandiaga tercatat sudah lima kali kunjungan kerja ke luar negeri selama menjabat sebagai wakil gubernur DKI sejak Oktober 2017.
Dia sudah mengunjungi Dubai, Uni Emirat Arab, pada November 2017; Tokyo, Jepang, pada Februari 2018; Amerika Serikat pada Juni lalu; dan terakhir ke Singapura pada 9 Juli.
Anggaran kunker
Kunjungan kerja Sandiaga dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dianggarkan dalam APBD 2018 melalui Biro Administrasi Sekretariat Daerah (Setda) dengan nama kegiatan Pelaksanaan Kunjungan Kerja Pejabat dan Staf.
Anggaran ini tidak dibedakan antara gubernur, wakil gubernur, dan pejabat lainnya.
Nilai anggarannya mencapai Rp 54,5 miliar.
Baca juga: Mengikuti Kunjungan Kerja Sandiaga ke Pulau Bidadari
Rinciannya, Rp 36,4 miliar untuk perjalanan dinas dalam daerah dan Rp 18 miliar untuk perjalanan dinas luar daerah. Anggaran ini untuk satu tahun.
Khusus untuk perjalanan dinas luar daerah, porsi paling besar ada di biaya tiket pesawat perjalanan pulang pergi Rp 10 miliar untuk 250 orang.
Besaran uang harian Rp 7,1 miliar untuk 1.020 orang.
Baca juga: Kunjungan Kerja Pertama Djarot sebagai Gubernur DKI
Anggaran sebesar Rp 54,5 miliar ini naik signifikan dari APBD 2017 Rp 35,7 miliar dan APBD Perubahan 2017 Rp 15,4 miliar.
Pada 2016, anggarannya lebih kecil lagi yakni sebesar Rp 22,6 miliar di APBD murni dan Rp 15,4 di APBD perubahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.