JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Kamis (2/8/2018), memasang dua unit alat plasma nanobubble generator di Kali Sentiong atau Kali Item yang melintas di dekat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kepala Balai Pengembangan Instrumentasi LIPI Anto Tri Sugiarto menyatakan, alat yang dipasang pihaknya berbeda dengan alat nanobublle yang telah dipasang Pemprov DKI Jakarta.
"Kalau nanobubble Pemprov, nanobubble saja kan? Hanya memberikan oksigen, kalau ini plasma, ada menghilangkan baunya," kata Anto kepada Kompas.com.
Baca juga: Dinas LH DKI: Kadar Oksigen Kali Item Meningkat Berkat Nano Bubble
Anto menjelaskan, alat plasma dapat memproduksi ozon yang menguraikan bau dan organisme bakteri anaerob di dasar Kali Item yang memproduksi bau.
Dengan alat tersebut, penginjeksian oksigen ke dalam Kali Item menggunakan alat nanobubble akan lebih mudah.
"Jadi diuraikan dulu istilahnya, proses penguraian terjadi, proses oksidasi terjadi, setelah itu oksigennya masuk," kata Anto
Kadar oksigen yang meningkat di Kali Item dapat menjadi indikator berkurangnya bau dan pencemaran di kali tersebut.
Baca juga: Melihat Nano Bubble dan Aerator yang Dipasang Demi Kurangi Bau Kali Item
Menurut Anto, kadar oksigen di Kali Item saat ini berada di angka 0,9-1,3 mg per liter. Padahal, standar kadar oksigen bagi sungai berada di angka 4 mg per liter.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memasang sejumlah aerator dan nanobubble di Kali Item guna menghilangkan bau tak sedap.
Bau tak sedap dari Kali Item dikhawatirkan dapat mengganggu kenyaman para atlet Asian Games 2018 yang akan menginap di Wisma Atlet Kemayoran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.