TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com — Tawuran antar-pelajar SMK Sasmita Jaya Pamulang dan SMK Bhipuri 01 Serpong terjadi di Jalan Boulevard Taman Tekno, Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (31/7/2018).
Hasil penyelidikan kepolisian setelah mengunjungi sekolah SMK Bhipuri 01 Serpong pada Rabu (1/8/2018), didapati 21 dari 81 siswa dan siswi dari SMK Bhipuri 01 Serpong yang tidak masuk sekolah atau meliburkan diri.
"Ada dua kemungkinan mereka tidak masuk sekolah. Pertama, tidak sekolah karena takut aksi balasan, dan kedua, ada indikasi keterlibatan tawuran," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yurikho kepada Kompas.com, Kamis (2/8/2018).
Sebelumnya, tawuran tersebut menyebabkan seorang siswa berinisial AZ (18) mengalami luka tusuk di wajah. Video tawuran juga beredar di media sosial hingga grup WhatsApp.
Baca juga: Tawuran di Serpong, Seorang Pelajar Tertusuk Pedang Samurai
Dalam video, pelajar yang tertusuk pedang samurai itu masih sempat berdiri dengan membawa celurit. Remaja tersebut kemudian langsung dilarikan ke RS Hermina, Puspiptek. Kemudian, ia dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk menjalani operasi.
"Kondisinya sekarang sudah stabil," kata Alex.
Sementara itu, hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap saksi-saksi. Dari hasil penyelidikan sementara, pemicu tawuran berasal dari saling menantang lewat media sosial.
Baca juga: Tawuran Pelajar di Serpong Berawal dari Saling Tantang di Media Sosial