Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Pembangunan Terminal Metro Starter Depok Capai Rp 1,3 Triliun

Kompas.com - 02/08/2018, 21:58 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pembangunan Terminal Metro Starter Depok, Jawa Barat, menghabiskan anggaran hingga Rp 1,3 triliun. 

Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Depok Tito Ahmad Riyadi mengatakan, pembangunan terminal terintegrasi itu kerja sama dengan pihak swasta. 

"Jadi ini namanya Bangun Guna Serah (BGS). Bentuk kerja sama antara Pemkot Depok dengan pihak swasta PT Andika Investa," kata Tito saat dihubungi, Kamis (2/8/2018). 

Baca juga: Terminal Depok Akan Ditutup, Pedagang Kebingungan

Tito mengatakan, Pemkot Depok akan menyerahkan area komersial Terminal Metro Starter ke swasta setelah selesai dibangun.

Sementara terminalnya tetap akan dikelola Pemkot Depok. 

“Pemerintah tidak keluarkan dana karena dananya terbatas. Jadi diperbolehkan pihak swasta untuk berinvestasi dalam bentuk kerja sama," ujar Tito. 

Baca juga: Angkot Dinilai Menjadi Tertib Setelah Dipindahkan dari Terminal Depok

Direktur PT Andika Investa Sumarsono Hadi mengatakan, pembagunan Terminal Metro Starter akan difokuskan ke sarana prasarana yang modern. 

Nantinya, lanjut dia, akan ada pelayanan aksesibilitas dan ruang tunggu dengan pendingin ruangan.

Kemudian juga diisi area komersial, sehingga penumpang akan lebih nyaman. 

Baca juga: Terminal Depok Akan Terintegrasi dengan Stasiun dan Pusat Perbelanjaan

Pembangunan Terminal Metro Starter berbasis transit oriented development

"Masyarakat Jabodetabek nantinya bisa menaruh kendaraan di sini, lalu kemana-mana naik KRL," ucap Sumarsono.

Pembangunan Terminal Metro Starter Kota Depok akan dimulai 6 Agustus 2018.

"Pada prinsipnya, kami bisa melakukan pembangunan setelah seluruh isi terminal (Terminal Depok) pindah, karena ini bagian dari pelayanan publik. Kami khawatir ada material yang membahayakan penumpang," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com