JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia kini memiliki Jakarta Internasional Equestrian Park (JIEP) berstandar internasional yang terletak di Pulomas, Jakarta Timur.
Salah satu venue Asian Games untuk cabang olahraga berkuda ini diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Kamis (2/8/2018).
Berikut 5 fakta tentang JIEP Pulomas yang dirangkum oleh Kompas.com.
1. Equestrian terbesar di Asia Tenggara
JIEP Pulomas diklaim sebagai Equestrian terbesar di Asia Tenggara. Presiden Direktur PT Pulomas Jaya Bambang Nursalim mengatakan gelar terbaik yang diberikan bagi pacuan kuda dengan luas 32,25 hektar ini karena memiliki area field of play dengan standar internasional.
Selain itu, jumlah dan kandang kuda sebanyak 156 kandang juga dibuat dengan standar internasional sesuai permintaan federasi equestrian internasional.
Baca juga: Diresmikan, Jakarta Kini Punya Equestrian Park Berstandar Internasional
"Jumlah kandang dan luasnya standar intenasional ini diawasi dan approve federasi equestrian internasional, area cross country-nya juga paling luas dan panjang. Ada klinik kuda, semua peralatan sesuai permintaan federasi equestrian Internasional," ujar Bambang di JIEPP, Jakarta Timur, Kamis (2/8/2018).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan fasilitas lainnya yang adalah klinik kuda yang dilengkapi dengan peralatan x-ray dan tes darah untuk mendeteksi kuda yang memiliki penyakit.
"Dari semua fasilitas dari klinik kuda, arena pertandingan, arena cross country, termasuk sertifikasi yang keluar semua berstandar internasional," tuturnya.
2. Menelan biaya Rp 417 miliar
Proyek Equestrian yang dikerjakan oleh PT Pulomas Jaya ini menelan biaya hingga Rp 417 miliar hingga selesai pengerjaan.
"(Dananya) Rp 417 miliar," ujar Anies saat peresmian.
Dana tersebut untuk mendukung fasilitas berstandar internasional. Kini, equestrian yang sebelumnya hanya pacuan kuda biasa menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.
Baca juga: Cerita Anies soal Keistimewaan Pasir di Lintasan Equestrian Park...
3. Steril layaknya di Eropa
JIEP Pulomas telah disterilkan dengan menggunakan disinfektan yang ditetapkan oleh Organization For Animal Health (OIE).