Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

80 Persen Pengerjaan Skybridge Tanah Abang Dilakukan di Pabrik

Kompas.com - 03/08/2018, 14:54 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan jembatan multiguna atau yang dikenal dengan skybridge di Tanah Abang, Jakara Pusat, dimulai Jumat (3/8/2018) pagi. Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan mengatakan, sebesar 80 persen pengerjaan proyek itu berlangsung di pabrik.

Sejumlah spanduk sosialiasi sudah terpasang di sejumlah titik di Jalan Jatibaru, Tanah Abang. Sebagian pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di Jalan Jatibaru juga sudah dipindahkan.

Sejumlah pekerja telah menutup satu titik Jalan Jatibaru dengan seng. Di titik itu terlihat pekerjaan galian yang akan digunakan sebagai fondasi skybridge. Mesin bor berukuran kecil mulai bekerja di lokasi itu.

Penutupan titik tersebut berdampak pada penutupan trotoar. Sejumlah pejalan kaki terpaksa berjalan di aspal berbagi jalur dengan bus transjakarta.

Baca juga: Jalan Jatibaru Ditutup Saat Pembangunan Skybridge Tanah Abang

Yoory C Pinontoan mengatakan, saat ini pengerjaan skybridge di lokasi memang tidak begitu terlihat. Soalnya, 80 persen pengerjaan berlangsung di pabrik.

Kerangka jembatan dikerjakan di pabrik, setelah itu akan dikirim ke Jalan Jatibaru.

Saat ini pengerjaan masih sebatas melakukan soil test untuk mengetahui kondisi tanah untuk pemasangan fondasi. Setelah itu akan dilanjutkan dengan pengukuran fondasi, serta penyuntikan cairan ke dalam tanah guna memadatkan tanah.

"Jadi di sini tidak menggunakan tiang pancang. Sekarang kami masih melakukan pengukuran dudukannya," kata Yoory saat ditemui di Jalan Jatibaru, Jumat.

Ia menjelaskan, pembangunan skybridge dibagi dalam 4 zona, yaitu A, B, D, dan D. Jarak tiap zona sekitar 100 meter. Ada 14 titik fondasi yang akan dibuat di tiap zona. Antara satu titik dan titik lainnya berjarak 7,2 meter.

Zona pertama berada di sekitar Blok G Pasar Tanah Abang. Zona berikutnya mengarah hingga ke Stasiun Tanah Abang.

Baca juga: Jumat, Pembangunan Skybridge Tanah Abang Dimulai

Skybridge Tanah Abang menghubungkan Blok G Pasar Tanah Abang dengan Stasiun Tanah Abang atau lebih kurang sepanjang 400 meter.

Rangka baja skybridge yang telah dikerjakan di pabrik direncanakan akan dikirim ke lokasi pada 10 Agustus ini. Ketika rangka tiba, Jalan Jatibaru akan ditutup. Pada pukul 04.00-19.00 hanya sebagian Jalan Jatibaru yang akan ditutup. Pada pukul 19.00-04.00, penutupan jalan akan dilakukan secara total.

Pembangunan ditargetkan selesai pada 15 Oktober mendatang. Pembangunan skybridge itu membutuhkan biaya Rp 35 miliar, yang diambil dari anggara PD Sarana Jaya. Proyek itu dikerjakan PT Amarta Karya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com