JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan jembatan multiguna atau yang dikenal dengan skybridge di Tanah Abang, Jakara Pusat, dimulai Jumat (3/8/2018) pagi. Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan mengatakan, sebesar 80 persen pengerjaan proyek itu berlangsung di pabrik.
Sejumlah spanduk sosialiasi sudah terpasang di sejumlah titik di Jalan Jatibaru, Tanah Abang. Sebagian pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di Jalan Jatibaru juga sudah dipindahkan.
Sejumlah pekerja telah menutup satu titik Jalan Jatibaru dengan seng. Di titik itu terlihat pekerjaan galian yang akan digunakan sebagai fondasi skybridge. Mesin bor berukuran kecil mulai bekerja di lokasi itu.
Penutupan titik tersebut berdampak pada penutupan trotoar. Sejumlah pejalan kaki terpaksa berjalan di aspal berbagi jalur dengan bus transjakarta.
Baca juga: Jalan Jatibaru Ditutup Saat Pembangunan Skybridge Tanah Abang
Yoory C Pinontoan mengatakan, saat ini pengerjaan skybridge di lokasi memang tidak begitu terlihat. Soalnya, 80 persen pengerjaan berlangsung di pabrik.
Kerangka jembatan dikerjakan di pabrik, setelah itu akan dikirim ke Jalan Jatibaru.
Saat ini pengerjaan masih sebatas melakukan soil test untuk mengetahui kondisi tanah untuk pemasangan fondasi. Setelah itu akan dilanjutkan dengan pengukuran fondasi, serta penyuntikan cairan ke dalam tanah guna memadatkan tanah.
"Jadi di sini tidak menggunakan tiang pancang. Sekarang kami masih melakukan pengukuran dudukannya," kata Yoory saat ditemui di Jalan Jatibaru, Jumat.
Ia menjelaskan, pembangunan skybridge dibagi dalam 4 zona, yaitu A, B, D, dan D. Jarak tiap zona sekitar 100 meter. Ada 14 titik fondasi yang akan dibuat di tiap zona. Antara satu titik dan titik lainnya berjarak 7,2 meter.
Zona pertama berada di sekitar Blok G Pasar Tanah Abang. Zona berikutnya mengarah hingga ke Stasiun Tanah Abang.
Baca juga: Jumat, Pembangunan Skybridge Tanah Abang Dimulai
Skybridge Tanah Abang menghubungkan Blok G Pasar Tanah Abang dengan Stasiun Tanah Abang atau lebih kurang sepanjang 400 meter.
Rangka baja skybridge yang telah dikerjakan di pabrik direncanakan akan dikirim ke lokasi pada 10 Agustus ini. Ketika rangka tiba, Jalan Jatibaru akan ditutup. Pada pukul 04.00-19.00 hanya sebagian Jalan Jatibaru yang akan ditutup. Pada pukul 19.00-04.00, penutupan jalan akan dilakukan secara total.
Pembangunan ditargetkan selesai pada 15 Oktober mendatang. Pembangunan skybridge itu membutuhkan biaya Rp 35 miliar, yang diambil dari anggara PD Sarana Jaya. Proyek itu dikerjakan PT Amarta Karya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.