JAKARTA, KOMPAS.com - Dony Dana, tersangka penipu dengan cara menghipnotis korban dan mengaku sebagai raja minyak dari Singapura, membawa mata uang asing yang telah ditarik dari peredarannya setiap kali melancarkan aksi penipuannya. Dody mengaku, ia membeli mata uang kedaluarsa itu untuk mengelabuhi korbannya.
"Saya beli dollar di Pasar Baru (Jakarta Pusat), segepok harganya Rp 300.000," ujar Dody di Gedung Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jumat (3/8/2018).
Menurut Dody, segepok mata uang asing yang dimaksud itu berjumlah sekitar 100 lembar.
Baca juga: Ini Sosok Para Penipu Bermodus Raja Minyak dari Singapura
Kepada polisi Dody mengatakan, ia sudah 11 kali melakukan penipuan dengan modus yang sama. Salah satu korban Dody yang telah melaporkan kasus penipuan itu adalah Hannah (60).
Aksi Dody dan komplotannya itu viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Selain Dody, polisi juga menangkap dua pelaku lainnya bernama Rudy Malalao dan Teddy Setiawan. Rudy biasanya berpenampilan rapi. Ia memakai peci agar terkesan sebagai pria yang saleh.
Perannya dalam kasus itu adalah meyakinkan korban agar mau membeli dolar yang ditawarkan Dody.
Tersangka terakhir bernama Teddy Setiawan. Teddy berperan sebagai sopir yang mengendarai mobil dan mengaku sebagai pegawai bank. Dengan mobil yang dikendarainya, Teddy membawa korban dan dua tersangka lainnya menuju bank untuk pencairan uang korban.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary mengimbau masyarakat yang pernah bertemu atau menjadi korban penipuan komplotan itu untuk segera melapor.
"Mereka mengaku sudah 11 kali beraksi. Jadi mohon masyarakat perhatikan wajah pelaku yang dirilis di media dan melapor jika merasa menjadi korban," ujar Ade di Mapolda Metro Jaya.
Baca juga: Tertangkapnya Penipu Bermodus Hipnotis Raja Minyak...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.