Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Rencana Pembangunan "Skybridge" Tanah Abang

Kompas.com - 03/08/2018, 19:26 WIB
David Oliver Purba,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan jembatan multiguna atau skybridge Tanah Abang, Jakarta Pusat dimulai Jumat (3/8/2018) ini.

Pengerjaan hari ini masih sebatas melakukan soil test untuk mengetahui kondisi tanah guna pemasangan fondasi jembatan.

Setelah itu, akan dilakukan pengukuran fondasi serta penyuntikan cairan ke dalam tanah guna memadatkan bagian dalam tanah.

"Jadi di sini tidak menggunakan tiang pancang ya. Sekarang kita masih melakukan pengukuran dudukannya," ujar Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan saat ditemui di Jalan Jatibaru, Jakarta Pusat.

Baca juga: 80 Persen Pengerjaan Skybridge Tanah Abang Dilakukan di Pabrik

Kompas.com mendapatkan rancangan pembangunan skybridge yang menghabiskan biaya Rp 35 miliar itu.

Dalam rancangan tersebut, skybridge akan dibangun sepanjang 400 meter dengan pembagian 4 zona, yakni zona a, zona b, zona c, dan zona d. Jarak antar zona sekitar 100 meter.

Desain skybridge Tanah Abang, Jakarta BaratPD Pembangunan Sarana Jaya Desain skybridge Tanah Abang, Jakarta Barat

Pembangunan skybridge akan dimulai dari zona a yaitu dari simpang Jalan Jatibaru di depan Blok G. Setiap zona ditargetkan selesai dalam waktu 10 hari.

Sebanyak 80 persen pembangunan skybridge dikerjakan di pabrik. Kerangka jembatan dikerjakan di pabrik dan akan dikirim ke lokasi setiap 10 hari setelah pekerjaan di tiap zona selesai.

Sementara itu, untuk pengerjaan di lapangan, PT Amarta Karya selaku kontraktor melakukan sejumlah persiapan.

Setiap titik fondasi akan dipasangi pagar proyek. Hal tersebut akan membuat sebagian jalan ditutup.

Untuk proyek ini, tenda pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Jatibaru akan terdampak.

Untuk itu, setiap ada pembangunan di suatu zona, PKL yang berada di kawasan itu akan dipindahkan ke zona yang tidak terdampak.

Jika lokasi relokasi tidak mencukupi, para PKL dipindahkan ke lahan kosong milik PD Sarana Jaya yang juga berada di sekitar Tanah Abang.

Desain skybridge Tanah AbangDokumentasi PD Pembangunan Sarana Jaya Desain skybridge Tanah Abang

Proses persiapan itu tidak akan menganggu pejalan kaki dan bus transjakarta explorer yang beroperasi di kawasan itu.

Pejalan kaki masih diberikan ruang untuk berjalan di trotoar. Selain itu, ada 3,5 meter lebar jalan yang masih bisa dilalui oleh bus transjakarta.

Baca juga: Jalan Jatibaru Ditutup Saat Pembangunan Skybridge Tanah Abang

Secara bertahap, rangka jembatan akan dikirim dan dilakukan pemasangan. Waktu pemasangan dibagi menjadi beberapa waktu, pukul 04.00-19.00 dan 19.00-04.00.

Pada pagi hingga malam hari akan dilakukan pengerjaan pengukuran dan marking, galian, dan grouting.

Pada malam hingga pagi hari, sejumlah pengerjaan seperti pemasangan struktur kolom baja, hollow core slab, dan pemasangan lantai akan dilakukan.

Saat melakukan pemasangan rangka jembatan, akan dilakukan rekayasa lalu lintas. Pada pukul 04.00-19.00, sebagian Jalan Jatibaru akan ditutup.

Kemudian pukul 19.00-04.00, seluruh Jalan Jatibaru akan ditutup. Pembangunan skybridge Tanah Abang ditargetkan selesai pada 15 Oktober 2018.

"Sekarang belum penutupan, pengalihan arus pas material saja," ujar Yoory.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com