Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Puji "Pelican Crossing", Kalla Puji Kali Item yang Tak Lagi Bau...

Kompas.com - 04/08/2018, 08:54 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

Tak hanya trotoar Sudirman-Thamrin, Jokowi juga memuji pelican crossing Bundaran HI.

Baca juga: Ini Kata Jokowi Setelah Jalan Kaki di Trotoar Sudirman-Thamrin

Menurut Jokowi, pelican crossing semakin memudahkan masyarakat yang ingin menyeberang jalan karena tidak perlu naik-turun JPO.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga berpendapat bahwa keberadaan JPO di Bundaran HI merusak estetika. 

"Saya melihat dari sisi estetika, jembatan penyeberangan orang kalau di sini secara estetika ya ganggu. Kalau enggak ada kan, waah...lebih cantik, lebih indah Bundaran HI, ini bisa kita lihat ya," ujar Jokowi.

Kalla puji Kali Item yang tidak bau lagi

Keesokan harinya, Jumat (3/8/2018), Anies giliran mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla meninjau kesiapan infrastruktur menjelang Asian Games.

Salah satunya adalah Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, yang akan jadi tempat menginap para atlet Asian Games.

Di akhir kunjungan, Kalla beserta rombongan menuju Kali Sentiong atau Kali Item yang tepat berada di sebelah Wisma Atlet.

Baca juga: Diantar ke Balai Kota, Anies Ajak Jusuf Kalla ke Ruangannya

Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama sejumlah menteri dan panitia penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc), meninjau Kali Sentiong di sebelah Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (3/8/2018), sambil makan pisang. Dok. Humas Wapres Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama sejumlah menteri dan panitia penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc), meninjau Kali Sentiong di sebelah Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (3/8/2018), sambil makan pisang.
Ia bersama Anies, Menpora Imam Nahrawi, dan Menteri Basuki terlihat berbincang hangat sambil memakan buah pisang.

Kalla menyebut Kali Item itu kini sudah tidak bau.

"Bau enggak, bau enggak? Enggak kan? Ini hanya bau pisang saja, jadi ya sudah ketahuan kan gimana? Sudah tidak bau," tutur Kalla.

Baca juga: Kalla: Kita Makan Pisang di Kali Item, Tidak Ada Campur dengan Bau...

Kalla mengaku tidak mencium bau Kali Item saat memakan pisang di sana.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengantar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Balai Kota, Jumat (3/8/2018).KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Wakil Presiden Jusuf Kalla mengantar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Balai Kota, Jumat (3/8/2018).
"Lebih khusus lagi usaha untuk meredam bau, kita makan pisang di situ tidak ada campur dengan bau," ujar Kalla.

Anies pun memastikan Kali Item sudah tidak bau lagi.

Baca juga: Usai Tinjau Wisma Atlet, Jusuf Kalla dan Anies Makan Pisang di Pinggir Kali Item

"Iya, Pak, memang (Kali Item) sudah enggak bau. Yang masih bau itu di medsos, tetapi kalau di kalinya sudah enggak ada," kata Anies.

Wapres Jusuf Kalla bersama rombongan saat meninjau kesiapan venue dan non-venue Asian Games 2018, Jumat (3/8/2018) di Jakarta.Dokumentasi Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Wapres Jusuf Kalla bersama rombongan saat meninjau kesiapan venue dan non-venue Asian Games 2018, Jumat (3/8/2018) di Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta melakukan sejumlah upaya untuk mengurangi bau Kali Item.

Selain menutup kali dengan kain waring, Pemprov DKI juga mengoperasikan nano bubble dan beberapa alat lainnya untuk memperbaiki baku mutu air Kali Item.

Baca juga: Wapres Jusuf Kalla Nyatakan Indonesia Sudah Siap Gelar Asian Games

Kementerian PUPR juga menggelontorkan air kali itu agar airnya mengalir dan mengalihkan alirannya ke Kali Sunter, Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com