JAKARTA, KOMPAS.com - Pemecahan rekor dunia poco-poco di kawasan Car Free Day Sudirman-Thamrin pada Minggu (5/8/2018) besok dipastikan tidak mengganggu pelaksanaan Car Free Day di sana.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmiko mengatakan, masyarakat tetap dapat mengunjungi area CFD seperti biasa.
"Tiak ada pelarangan atau pun pembatalan terkait pelaksanaan Car Free Day. Jadi, antara kegiatan senam poco-poco dengan Car Free Day berjalan beriringan," kata Sigit saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (4/8/2018).
Sigit menyebut, panitia pemecahan rekor juga akan menyiapkan pembatas area antara partisipan pemecahan rekor poco-poco dan masyarakat umum.
Baca juga: 65.000 Orang Akan Pecahkan Rekor Dunia Poco-poco pada 5 Agustus 2018
Adapun pengalihan lalu lintas, kata Sigit, kemungkinan besar hanya dilakukan ketika pemecahan rekor memasuki waktu penilaian.
"Informasi dari panitia, durasi penilaian dari Guiness World Records itu tidak lebih dari 10 menit. Kalau pun nanti kita ada alih arus atau penutupan sifatnya sesaat saja hanya saat penilaian," katanya.
Adapub penilaian tersebut dikabarkan akan dilakukan pada pukul 07.00 WIB. "Jam 07.30 mungkin sudah selesai lah," kata Sigit.
Baca juga: 65.000 Orang Akan Poco-poco, Rekayasa Lalu Lintas Bersifat Situasional
Sebanyak 65.000 orang dijadwalkan akan berpartisipasi dalam pemecahan rekor dunia Guiness World Records poco-poco pada Minggu (5/8/2018) besok.
Kegiatan tersebut akan dilangsungkan di Silang Monas serta area Car Free Day yaitu Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.