Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemecahan Rekor Poco-poco Tak Ganggu Car Free Day

Kompas.com - 04/08/2018, 15:48 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemecahan rekor dunia poco-poco di kawasan Car Free Day Sudirman-Thamrin pada Minggu (5/8/2018) besok dipastikan tidak mengganggu pelaksanaan Car Free Day di sana.

Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmiko mengatakan, masyarakat tetap dapat mengunjungi area CFD seperti biasa.

"Tiak ada pelarangan atau pun pembatalan terkait pelaksanaan Car Free Day. Jadi, antara kegiatan senam poco-poco dengan Car Free Day berjalan beriringan," kata Sigit saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (4/8/2018).

Sigit menyebut, panitia pemecahan rekor juga akan menyiapkan pembatas area antara partisipan pemecahan rekor poco-poco dan masyarakat umum.

Baca juga: 65.000 Orang Akan Pecahkan Rekor Dunia Poco-poco pada 5 Agustus 2018

Adapun pengalihan lalu lintas, kata Sigit, kemungkinan besar hanya dilakukan ketika pemecahan rekor memasuki waktu penilaian.

"Informasi dari panitia, durasi penilaian dari Guiness World Records itu tidak lebih dari 10 menit. Kalau pun nanti kita ada alih arus atau penutupan sifatnya sesaat saja hanya saat penilaian," katanya.

Adapub penilaian tersebut dikabarkan akan dilakukan pada pukul 07.00 WIB. "Jam 07.30 mungkin sudah selesai lah," kata Sigit.

Baca juga: 65.000 Orang Akan Poco-poco, Rekayasa Lalu Lintas Bersifat Situasional

Sebanyak 65.000 orang dijadwalkan akan berpartisipasi dalam pemecahan rekor dunia Guiness World Records poco-poco pada Minggu (5/8/2018) besok.

Kegiatan tersebut akan dilangsungkan di Silang Monas serta area Car Free Day yaitu Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com