JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran antara pendukung klub sepakbola Persitara Jakarta Utara dan warga di kawasan Pasar Rebo pada Sabtu (4/8/2018) sore menyebabkan tiga orang mengalami luka parah.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Yoyon Tonny mengatakan ketiga korban luka tersebut mengalami luka bacok. Korban pertama bernama Rizky mengalami pembacokan di depan Toko Kue Mayestik, Cililitan.
Saat itu, kata Yoyon, sejumlah suporter melakulan penjarahan terhadap warung milik warga dan mengacungkan senjata tajam.
Baca juga: Satu Orang Tewas dalam Tawuran Suporter Bola dan Warga di Pasar Rebo
"Selanjutnya para warga menghadang perbuatan tersebut dan terjadi tawuran antara warga dan suporter Persitara, dan terdapat korban luka bacok atas nama Rizky," kata Yoyon dalam keterangan tertulis.
Rombongan suporter yang melanjutkan perjalanan rupanya kembali terlibat tawuran dengan warga saat melintas di depan Kantor Pelayanan Pajak Pasar Rebo.
"Terdapat korban-korban tiga orang, Mr. X (meninggal dunia), dan 2 luka bacok saat ini berada di Rumah Sakit Harapan Bunda," kata Yoyon.
Baca juga: Tawuran di Pasar Rebo Diduga akibat Suporter Jarah Dagangan Warga
Yoyon menyebut dua orang yang mengalami luka bacok tersebut bernama Budi dan Aiful Huda.
Budi mengalami luka bacok di kepala bagian belakang dan dalam kondisi kritis. Sedangkan Aifuk Huda mengalami luka bacok di bagian punggung. Adapun Rizky mengalami luka bacok pada punggung sepanjang sepuluh cm.
Diberitakan sebelumnya, satu orang tewas dalam kejadian tawuran antata suporter Persitara dan warga. Tawuran itu diduga dipicu oleh aksi penjarahan para suporter yang memancing emosi warga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.