Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trotoar di Lapangan Banteng Jadi Tempat Parkir Sepeda Motor

Kompas.com - 04/08/2018, 23:01 WIB
Nursita Sari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Trotoar di kawasan Lapangan Banteng, tepatnya di Jalan Lapangan Banteng Barat, dijadikan tempat parkir sepeda motor, Sabtu (4/8/2018) malam.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sekitar pukul 18.20 WIB, beberapa juru parkir tak berseragam mengarahkan para pengendara sepeda motor untuk memarkir kendaraannya di Jalan Lapangan Banteng Barat.

Sepeda motor itu diparkir dua baris di bagian kiri dan kanan trotoar. Hanya bagian tengah trotoar yang tersisa untuk pejalan kaki.

Kemudian, sekitar pukul 20.30 WIB, tidak tampak lagi para juru parkir yang semula mengarahkan pengendara sepeda motor parkir di trotoar.

Baca juga: Metamorfosis Lapangan Singa yang Berubah jadi Lapangan Banteng...

Yang ada hanyalah beberapa petugas keamanan berseragam. Mereka berjaga di depan pintu masuk Jalan Lapangan Banteng Barat.

Para petugas keamanan berseragam itu mengarahkan setiap pengendara sepeda motor yang berhenti di depan pintu masuk itu untuk memarkir kendaraannya di pintu masuk timur dan selatan.

"Parkirnya di pintu selatan sama timur, Bapak. Maaf, dilarang di sini," kata seorang petugas keamanan kepada pengendara sepeda motor.

Petugas keamanan bernama Helmi menyampaikan, kendaraan para juru parkir tak berseragam itu sudah diusir karena mengarahkan pengendara parkir di trotoar alias parkir liar.

Baca juga: Revitalisasi Lapangan Banteng yang Digagas Ahok dan Diresmikan Anies...

Meskipun juru parkir liar sudah diusir, sepeda motor masih tampak berderet di trotoar sekitar pukul 20.30 WIB.

"Ini (sepeda motor) dari tadi sore udah parkir di sini (trotoar). Orangnya sudah kita usir, tadi kita adu argumen sama dia," kata Helmi.

Malam hari ini, warga ramai-ramai datang ke Lapangan Banteng untuk menyaksikan pertunjukan air mancur menari.

Pertunjukan air mancur menari hanya digelar setiap akhir pekan, yakni pukul 18.30, 19.30, dan 20.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com