Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Kondisi Wisma Atlet Kemayoran yang Disebut Banyak Pohon Mati

Kompas.com - 06/08/2018, 15:39 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat yang menjadi tempat menginap para atlet Asian Games 2018 dinilai masih kurang asri.

Pantauan Kompas.com Senin (6/8/2018), memang ada beberapa pohon yang kering. Selain itu, di area taman samping tower 7 terdapat banyak pohon-pohon yan baru ditanam.

Memasuki area taman yang berada di tengah bangunan Wisma Atlet, teriknya matahari mulai terasa karena tidak ada pepohonan rindang. Banyak pepohonan kering yang daunnya belum tumbuh sempurna sehingga menjadi gersang.

Baca juga: Banyak Pohon Mati di Wisma Atlet, Inasgoc Minta Bantuan Pemprov DKI

Alex, petugas kebersihan di Wisma Atlet mengungkapkan, petugas telah rutin menyiram pohon-pohon di area Wisma Atlet setiap pagi dan sore hari.

"Kamji sudah rutin menyiram, membersihkan sampah-sampah daun setiap pagi dan sore kok. Tapi ntah kenapa pohonnnya tetap kering gitu," ungkap Alex saat ditemui Kompas.com di Wisma Atlet Kemayoran, Senin.

Alex mengatakan, bahkan ada penyiraman otomatis di area taman.

Baca juga: Tanaman Merambat Akan Hijaukan Kain Waring di Kali Item Samping Wisma Atlet

"Mbak juga bisa lihat ada selang otomatis tuh yang bisa nyiram tanaman sendiri. Selang itu pun hidup terus. Mungkin selangnya harus ditambah biar bisa menyiram semua pohon. Kalau kami yang nyiram mungkin kurang maksimal," tambah Alex.


Sebelumnya, Deputi I Inasgoc Harry Warganegara mengatakan, banyak pohon yang mati di area Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

Oleh karena itu, Harry meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerjunkan pasukannya untuk merawat pohon-pohon itu dan membuat Wisma Atlet lebih asri.

Sejumlah pohon tampak kering dan mati di area taman Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Foto diambil Senin (6/8/2018).KOMPAS.com/ RINDI NURIS VELAROSDELA Sejumlah pohon tampak kering dan mati di area taman Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Foto diambil Senin (6/8/2018).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut memang banyak pohon yang mati di Wisma Atlet. Dia mengaku pernah mengingatkan pengelola untuk rutin menyiram pohon-pohon itu.

Baca juga: Taman Mato dekat Wisma Atlet Dicat Warna-warni

Melihat kondisi saat ini, Sandiaga pun bersedia membantu Inasgoc.

"Kami bantu waktu itu cuma bibit-bibit sama pohon-pohonnya, tapi maintenance mereka yang mau kerjain sendiri. Itu selalu akhirnya... Okelah (dibantu), ini jadi PR kita semua, jangan saling menyalahkan. Koordinasi dengan Pak Sekda, tolong diperbaiki landscaping-nya," kata Sandiaga, Sabtu (4/8/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com