JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Indonesia Asian Games Oraganization Committee (Inasgoc) Sjafrie Sjamsoeddin mengimbau warga untuk tidak membawa back pack atau ransel saat menonton pertandingan Asian Games 2018 nanti.
"Perlu disosialisasikan termasuk bantuan dari teman-teman media untuk menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa para penonton yang ingin mengunjungi venue itu diimbau tidak membawa backpack. Backpack itu ransel atau tas-tas yang besar," kata Sjafrie saat menghadiri latihan simulasi pengamanan Asian Games 2018, di Lapangan Golf Pondok Indah, Senin (6/8/2018).
Baca juga: Pembangunan Venue Asian Games Mahal, Sandiaga Ingatkan Potensi Kebakaran
Menurut dia, larangan bagi penonton membawa ransel merupakan tingkat pengamanan dengan standar internasional yang juga diterapkan di negara-negara yang menggelar event internasional.
Kebijakan ini berlaku untuk semua penonton, baik masyarakat Indonesia maupun yang dari luar negeri.
"Ini standar internasional, untuk security. Ini berlaku seluruhnya. Jadi seluruh yang masuk ke dalam venue, tidak kita harapkan bawa backpack," ucap dia.
Sementara itu, Kapolres Jakarta Selatan Indra Jafar menambahkan, penonton dilarang membawa ransel untuk mencegah penonton membawa barang berbahaya.
"Dikhawatirkan membawa barang yang tidak semestinya, bahan peledak, barang tidak perlu, benda tajam," ujar Indra.
"Terutama kita antisipasi yang suka gampang emosi, ini tas bisa buat lempar orang juga nih bahaya," ucap dia.
Baca juga: Walau Transjakarta Gratis Sabtu-Minggu Selama Asian Games, Pengguna Harus Tap Kartu
Peraturan ini akan berlaku di semua venue Asian Games yang ada di Jakarta, Palembang, maupun di Jawa Barat.
Untuk yang terlanjur membawa tas ransel diimbau menitipkannya di tempat lain karena pihak pengamanan tidak menyiapkan tempat penitipan sementara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.