Pengerjaan dilakukan secara bertahap, yakni satu zona dikerjakan selama 10 hari.
Para pedagang di Jalan Jatibaru yang terdampak terhadap pembangunan akan direlokasi sementara ke lokasi yang tidak terdampak. Jika lokasi tidak mencukupi, para pedagang akan dipindahkan ke tanah kosong di sekitar kawasan Tanah Abang milik Sarana Jaya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DKI Jakarta Irwandi mengatakan, setelah skybridge selesai dibangun, para pedagang kaki lima yang saat ini berjualan di Jalan Jatibaru dan sekitar kawasan Tanah Abang bisa pindah ke skybridge. Namun, skybridge hanya untuk pedagang ber-KTP DKI Jakarta.
Dinas Koperasi dan UMKM masih mendata pedagang ber-KTP DKI yang nantinya bisa berjualan di jembatan mulitiguna itu.
Skybridge Tanah Abang mampu menampung 386 pedagang. Lapak yang disediakan di lokasi tersebut berkisar 1,5x1,5 meter. Para pedagang tidak dipungut biaya sewa, tetapi dikenakan biaya retribusi.
Pembangunan skybridge Tanah Abang membutuhkan biaya Rp 35 miliar yang diambil dari anggaran PD Sarana Jaya dengan tender yang dimenangi PT Amarta Karya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.