JAKARTA, KOMPAS.com - Moda transportasi Light Rail Transit (LRT) Jakarta diprediksi baru bisa beroperasi secara penuh pada Desember 2018. Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakarta Propertindo Hendra Lesmana menyatakan, pada Desember nanti keenam stasiun LRT dapat beroperasi penuh.
"Desember harusnya kami sudah selesai, semua untuk full operasi," kata Hendra kepada wartawan di Jakarta, Selasa (7/8/2018).
Ia mengatakan, pihaknya saat ini tengah menyiapkan masa uji coba operasional LRT Jakarta.
Selama masa uji coba, hanya ada dua stasiun yang beroperasi yaitu Stasiun Mal Kelapa Gading dan Stasiun Velodrome.
"Memang kesiapan stasiun baru dua. Setelah Asian Games tentunya kami harus selesaikan enam stasiunnya dulu baru kami akan operasikan secara sempurna," kata Hendra.
Baca juga: Menhub Sebut Progres Pembangunan LRT Jakarta Sudah 90 Persen
Manajer Proyek LRT Jakarta Wilman Sidjabat sebelumnya menyatakan, masa uji coba operasi akan dimulai pada Rabu (15/8/2018) mendatang. Selama masa uji coba, kata Wilman, LRT tidak akan dibuka untuk umum dan hanya bisa diakses secara terbatas.
"Terbatas itu artinya akan diundang dari pihak misalnya RT, RW, Kelurahan, PNS atau kampus, atau sekolah. Tapi terkait nanti daftar undangannya pun kami juga koordinasinya dengan Pemprov DKI Jakarta," kata Wilman.
Direktur Utama Jakpro Dwi Wahyu Daryoto secara terpisah mengatakan LRT Jakarta akan beroperasi pada Jumat mendatang.
"Nanti dibuka 10 Agustus. Kami lagi tunggu sertifikasi Kemenhub," ujar Dwi usai pada Selasa lalu.
Proyek LRT yang dibangun PT Jakarta Propertindo tersebut terbentang sepanjang 5,8 kilometer dari Velodrome hingga Kelapa Gading di Jakarta Utara. Proyek tersebut awalnya ditargetkan selesai sebelum perhelatan Asian Games 2018 yang digelar 18 Agustus ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.