Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Ruangan Gubernur DKI, Sandiaga Bahas Isu Cawapres dengan Anies

Kompas.com - 09/08/2018, 13:49 WIB
Jessi Carina,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memasuki ruang kerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan siang ini, Kamis (9/8/2018). Awak media ramai-ramai menunggu Sandiaga keluar dari ruang kerja Anies.

Namun, Sandiaga belum mau memberikan keterangan apa-apa setelah keluar dari ruang kerja Anies. Dia baru memberi keterangan usai menghadiri kegiatan di Masjid Fatahilah Balai Kota.

"Saya akan beri keterangan singkat dan tidak ada tanya jawab karena tentunya banyak hal yang tidak bisa saya lakukan karena saya masih bertugas di Pemprov DKI," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (9/8/2018).

Sandiaga membenarkan bahwa dirinya mendiskusikan banyak hal dengan Anies. Dia berdiskusi soal tugas-tugasnya sebagai wakil gubernur.

Baca juga: Taufik: Sandiaga Ajukan Surat Tidak Pailit Kan untuk Siap-siap Saja...

Namun, Sandiaga juga mengakui bahwa dia dan Anies membahas isu Pemilihan Presiden 2019. Saat ini, Sandiaga sedang digadang-gadang menjadi calon wakil presiden.

"Pertama tama bahwa betul saya tadi dipanggil Bapak Gubernur untuk mendiskusikan beberapa hal yang memang menjadi tugas saya," ujar Sandiaga.

"Dan setelah itu ada pembicaraan mengenai pemberitaan yang ada di luar. Dan saya sampaikan update terakhir (kepada beliau)," tambah Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga: Belum Ada Rencana Kirim Surat Pengunduran Diri

Namun, Sandiaga memastikan dirinya saat ini masih bertugas di Pemprov DKI. Sandiaga mengatakan belum ada perkembangan lebih lanjut mengenai isu tersebut.

Dia berjanji akan bersikap transparan atas hal ini.

Jadi ini kita akan lakukan setransparan mungkin, sekredibel mungkin, penuh integritas, dan saya ingin juga bahwa profesionalisme yang kita usung, transparansi yang kita usung di DKI ini akan terus menjadi pedoman kita ke depan," kata dia.

Sesudah menyampaikan itu, Sandiaga langsung berbalik badan. Dia tidak memberikan kesempatan bagi awak media untuk bertanya. Dia pun pergi lagi menuju ruang kerja Anies.

"Sorry banget teman-teman," kata Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com