Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin: Dia Mencintai dan Menghargai Ulama, Makanya Mengangkat Saya...

Kompas.com - 09/08/2018, 23:02 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin berharap pencalonannya sebagai calon wakil presiden dapat meredam suara ulama-ulama yang selama ini berseberangan dengan pemerintahan Joko Widodo.

"Saya berharap, insya Allah mudah-mudahan suara sumbang yang selama ini kita dengar, insya Allah tidak akan lagi mudah-mudahan. Karena, kan, dia (Jokowi) mencintai ulama, menghargai ulama, makanya mengangkat saya (sebagai cawapres)," kata Ma'ruf di kediamannya di Koja, Jakarta Utara, Kamis (9/8/2018).

Ma'ruf menuturkan, dirinya juga berjanji akan merangkul ulama kelompok Alumni 212 yang selama ini dianggap berseberangan dengan Jokowi.

Baca juga: Maruf Amin: Pak Jokowi Baru Efektif 3 Tahun, tetapi Hasilnya Luar Biasa

Ia menyebut, posisinya sebagai mantan penggerak gerakan 212 memudahkannya untuk merangkul kelompok tersebut.

"Insya Allah mulai saya rangkul, kan, mereka alumni, saya juga (alumni), 212 dulu kan saya yang gerakkan. Cuma setelah (kasus penodaaan agama) Ahok selesai ya selesai, mereka keterusan," ujar Ma'ruf.

Menurut dia, setelah kasus penodaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah selesai, sudah waktunya ulama membangun bangsa.

Baca juga: Maruf Amin Tegaskan Tak Berebut Kursi Cawapres dengan Mahfud MD

Ma'ruf menambahkan, terpilihnya dia sebagai cawapres Jokowi merupakan bentuk penghargaan Jokowi terhadap kalangan ulama.

"Saya menganggap ini mungkin penghargaan pada ulama, karena saya dianggapnya merepresentasikan ulama. Jadi saya anggap Pak Jokowi sangat memberikan penghargaan kepada ulama," katanya.

Sore tadi, Ma'ruf dideklarasikan sebagai calon wakil presiden pasangan Joko Widodo.

Pasangan tersebut didukung sembilan partai politik yaitu PDI-P, Golkar, PKB, Nasdem, PPP, Hanura, PKPI, Perindo, dan PSI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com